Anak Baru Masuk Sekolah di Perbatasan Papua “Serbu” Prajurit Pos Satgas Yonif 126/Kala Cakti

Anak Baru Masuk Sekolah di Perbatasan Papua “Serbu” Prajurit Pos Satgas Yonif 126/Kala Cakti

Papua - Bakti TNI di Perbatasan Papua tidak sebatas pengamanan negara saja, namun masih banyak kegiatan lain yang mereka lakukan seperti pengobatan dari pintu ke pintu, perbaikan listrik, bantuan pertanian, penyuluhan, bersilaturahmi, sosialisaikan ketahanan pangan maupun membantu guru dalam pendidikan. “Pokonya masih banyak lagi”.

Seperti sontoh kecil yang dilakukan personel Satgas Yonif 126/Kala Cakti Pos KM140 kali ini untuk menambah ilmu pendidikan prajurit ini ajarkan membaca dan menulis bagi anak-anak yang akan masuk sekolah.

Atas upaya yang dilakukan Satgas ini untuk anak-anak di perbatasan Papua, anak-anak pun merasa senang dan mengungkapkan rasa senangnya dengan semangat belajar yang diajarkan oleh abang-abang TNI ini.

Atas kerja tanpa pamrih ini kinerja parjurit mendapat pujian dari salah satu anak-anak Samuel Yala (8Th) dan dia tak segan-segan mengucapkan terima kasih abang-abang tentara di Pos, “nanti saya ajak juga teman-teman ke pos untuk belajar sama abang-abang tentara," demikian kata anak polos bernama Samuel Yala ini.

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han, mengatakan bakti prajurid ini adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Satgas terhadap para generasi muda bangsa yang tinggal di perbatasan Papua.

"Selain itu, anak-anak juga diberikan motivasi dan wawasan PPK, dan memperkenalkan huruf serta angka, agar selalu terus bersemangat untuk menuntut ilmu kedepannya saat akan masuk sekolah," beber Dansatgas dalam rilis tertulisnya yang disampaikan Pen Satgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti di Distrik Senggi, Papua, Selasa (02/08/22).

Dansatgas mengatakan, “bahwa kegiatan mengajar ini sebagai wujud mengajarkan dasar ilmu dan pendidikan bagi anak-anak yang akan masuk sekolah di wilayah perbatasan Papua”.

"Dilain hal kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dari Satgas untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan bangsa, serta memotivasi semangat belajar anak-anak dalam menuntut ilmu dan cita-citanya kedepan," tegasnya.**