Kabar Timika - Prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua diberangkatkan dari Timika dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) kerumah keluarga.

Kapendam Cenderawasih Kolonel M Aidi mengatakan, tiga jenazah itu akan diantar ke kampung halaman masing-masing dia adalah Serda Mirwariyadin diterbangkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Serda Yusdin ke Palopo, Sulawesi Selatan, dan Serda Siswanto Bayu Aji ke Jawa Tengah.

Aidi mengatakan 600 prajurit TNI akan dikerahkan untuk melanjutkan pembangunan infrstruktur jembatan di ruas jalan Trans Papua.

Sementara itu, pasca penembakan-penembakan di area Jalan Trans Papua, proyek pembangunan jembatan akan diambil alih oleh TNI, pembangunan itu sempat terhenti akibat penembakan pekerja PT Istaka Karya oleh KKSB pada Desember 2018 lalu.

"Operator alat berat dan pekerja lapangan semua akan diambil," katanya.

Lanjut Aidi, akan ada nanti prajurit akan dikerahkan melalui Wamena dan lewat Timika dari pasukan gabungan dari Mabes dan Kodam Cenderawasih.

"Semua pekerja dari TNI tapi tenaga ahli tetap dari kontraktor," katanya.

Dijelaskan Aidi, pihaknya tetap menggunakan tenaga ahli dari PT Istaka Karya dan PT Brantas dalam pembangunan jembatan itu. TNI akan mengerjakan sedikitnya 21 jembatan di ruas Jalan Trans Papua dari Wamena ke Kabupaten Nuga.

"Pasukan kita baru mau sampai ke Pamoko besok kerjakan jembatan tersebut, karena tidak ada pekerja yang mau bekerja di pedalaman Papua pascapembantaian karyawan PT Istaka Karya," pungkasnya.**