Jakarta - Manajer Proyek WIKA - KARAGA (K S O), Lutfi Bina, dalam pesan melalui email [email protected] memberikan bantahan berita kabarriau/babe terkait judul “Tak Siap, PPK Diduga Nyatakan Proyek IPAL Pekanbaru 100%”.

Berikut hak jawab yang dijelaskan WIKA - KARAGA (K S O);

Dengan hormat, bersama ini perlu disampaikan bahwa demi keseimbangan pemberitaan, pemahaman yang utuh bagi   masyarakat, dan hak yang diatur oleh Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, kami menyampaikan klarifikasi dan atau hak jawab atas materi pemberitaan dimaksud, “bahwasanya pada paragraf ketiga, keempat dan kelima tertulis Proyek IPAL sebelumnya masih menyisakan masalah, seperti kerusakan pipa PDAM di Jalan Cempaka. "Untuk Paket SC - 2 dan paket NC saat ini ruas jalan di sekitar nya rusak. Proyek IPAL di kawasan itu ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2021”.

“Pengerjaan IPAL Kota Pekanbaru sudah tuntas akhir Maret 2022. Pengerjaan proyek IPAL oleh PT Wijaya Karya ini tuntas setelah sempat molor dari batas jadwal, kini bahkan masih belum siap,” kata dia (berita kabarriau).

“Informasi yang didapat redaksi kabarriau .com , mestinya menuntaskan proyek ini pada akhir tahun 2021. Namun rekanan baru menuntaskan proyek ini setelah mendapat masa perpanjangan”. Dia merujuk kepada Kosim, Pedagang Pasar Ikan Kosim merupakan narasumber kabarriau.com.

Bahwasanya paket pekerjaan dan lokasi sebagaimana dituliskan dalam artikel pemberitaan tersebut adalah bukan paket dan lokasi yang dikerjakan oleh WIKA – KARAGA (KSO), melainkan oleh kontraktor lain.

Bahwasanya WIKA – KARAGA (KSO) telah melaksanakan Provisional Hand Over (PHO) kepada Pelaksana Prasarana Permukiman Provinsi selaku Pemberi kerja pada Paket dan Lokasi Pekerjaan yang berbeda sesuai Berita Acara Serah Terima dengan Nomor 05/BAST - FISIK.SC - 1/CB.4.5.1/202 2 pada 26 Maret 2022.

Demikian klarifikasi dan hak jawab ini dibuat untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman pemberitaan di kemudian hari.

Konfirmasi melalui pesan WhatsApp PPK Proyek IPAL Pekanbaru, Taufik Hidayat, terkait siapa kontraktor yang mengerjakan proyek di sekitar jalan Seroja, Cempaka, Melati Kota Pekanbaru tepatnya di seputaran pasar Kodim, beliau seperti memblokir HP redaksi kabarriau/babe ditelpon Handphone mati.

Sementara salah satu tim pengawas dari Kementerian PUPR, Johan, menyebut kalau proyek yang sedang dilaksanakan saat ini di dalam pasar Kodim Kota Pekanbaru adalah pekerjaan PT. Adhi Karya, terkait pengaspalan jalan yang dinyatakan warga belum sempurna oleh PT WIKA dan PT HK Johan mengaku “saat ini sampai satu  tahun kedepan dalam masa perawatan”.**