Warga: Dugaan Suap Rp. 50 Juta di DLHK “Memalukan” Formasi Riau: Kita Sudah Lapor

Warga: Dugaan Suap Rp. 50 Juta di DLHK “Memalukan”  Formasi Riau: Kita Sudah Lapor

Pekanbaru – Dugaan oknum Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menerima uang yang diduga diambil dari pengusaha alat berat yang ditangkap didalam kawasan Hutan Bukit batabuh berbuntut panjang. Dari berita sabangmerauke dikabarkan ada setoran uang Rp. 50 juta mengalir ke kantong oknum DLHK.

Atas dugaan “suap-menyuap” ini Formasi Riau Formasi Riau melalui Heri Kurnia secara resmi melaporkan oknum DLHK Riau, ke Kejkasaan Tinggi Riau, pada Senin (7/2/22).

Terkait : Pungli di DLHK Riau Bukan Rahasia Lagi, Ini Bukti Kecilnya?

Dalam laporan Formasi Riau, mereka mendesak Kejati Riau untuk mengusut dugaan pungli yang viral di berbagai berita Provinsi Riau, sehingga menghebohkan publik dan membuat keresahan.

“Ya, benar hari ini kami selaku sekretaris Formasi Riau secara resmi melaporkan oknum DLHK Riau, yang diduga terima suap Rp.50 juta diduga dari oknum pengusaha alat berat yang diamankan dalam kawasan Bakit Betabuh di Kuansing ke Kejati Riau.” ungkap Heri.

Terkait ; Terkait BB DLHK Riau Raib Oknum Berkumis Diduga Jadi “Kurir” Rp. 50 Juta, Dr. Huda: Pak Kejati Usut Itu

“Sesuai lampiran surat Nomor : 003/B/FORMASI-RIAU/02/2022, kami telah menyampaikan kepada Kajati Riau, Dr Djaja di Pekanbaru,” demikian disebutkan Heri Kurnia.

“Semoga Bapak Dr. Djaja sehat-sehat selalu dalam menjalankan aktivitas. Kami dari Formasi Riau meminta Bapak untuk menindaklanjuti dugaan suap oleh oknum DLHK Provinsi Riau yang diduga menerima uang Rp. 50 juta dari “pengusaha alat berat” sebagaimana dalam lampiran dalam permohonan ini,” pungkasnya.

Warga Kuansing Johan Sidabutar menyebut, “kalau aparat di Kejaksaan mauapun di DitResKrimsus Polda Riau tidak bisa mengusut dugaan suap yang sudah dilaporkan Formasi Riau dari kasus memalukan ini maka dipastikan kasus besar yang melibatkan pejabat lebih tinggi akan tersendat.**