Rembang - Masih ingat berita sebelumnya, dalam pembunuhan pemilik Padepokan Seni Ongko Joyo Remban, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dengan korban satu keluarga Anom Subekti (60) dan istrinya Tripurwati (50). Korban selanjutnya yakni sang anak Alfitri Saidantina (13) dan cucunya Galuh Lintang Laras Kinanti (10). 

Berita sebelumnya : Kasus pembunuhan sadis empat orang sekeluarga terus didalami Polisi, menurut BB yang ditemukan Polisi menduga semetara ada motif dendam di balik pembunuhan ini.

Sebelumnya hasil otopsi, Polisi mengungkap keempat korban diduga dihabisi dengan benda tumpul saat tidur. Tidak ditemukan tanda perlawanan dari korban. 

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, menyebut pada wartawan tidak ada barang-barang yang diambil oleh pelaku. "Jadi kesimpulan sementara, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," urainya, Jumat (5/2/21).

Guna mendalami kasus ini polisi telah memeriksa empat orang saksi. Selain itu hasil autopsi juga akan menjadi bahan penyelidikan polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut.

Sebelumnya diberitakan kabarriau.com, sekeluarga terdiri dari empat orang ditemukan tewas dalam rumahnya di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang. Empat jenazah korban ditemukan oleh pembantu rumah tangga (PRT) yang akan masuk kerja pada sekitar pukul 06.30 WIB, lalu dilokasi dia berteriak “ada pembunuhan” hal itu membuat heboh warga sekitar lokasi.

Jenazah keempat korban pembunuhan ini telah dimakamkan di pemakaman Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Rembang kemarin.**