Rembang - Sebanyak 4 anggota keluarga, diantaranya adalah kepala keluarga yang merupakan pemilik padepokan sen Insiden terjadi di Padepokan Seni Ongko Joyo Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang, Rembang, Jateng, dikabarkan tewas terbunuh, sampai saat ini Polisi belum mengetahui penyebab kejadian itu.

Hingga saat ini pihak Polres Rembang masih bersiaga di lokasi kejadian. Warga dilarang untuk berkerumun untuk memenuhi protokol kesehatan. Di lokasi kejadian pun dipasang garis polisi.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya, cerita awal tetangga yang mendengar teriakan pembantu rumah tangga (PRT) korban berteriak ada pembunuhan.

Salah seorang warga, bercerita awalnya ia sedang mencari rumput tak jauh dari lokasi kejadian. Kala itu, ia mendengar teriakan minta tolong dari asisten rumah tangga (ART) rumah korban.

"Saya dengar pembantunya (ART) minta tolong keluar. Bilang kalau ada pembunuhan di dalam, korbannya bapak, ibu dan ada lainnya juga. Saya belum sampai masuk, langsung pergi laporan ke Pak Pj Kades biar laporan ke polisi," jelasnya warga RN kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/2/21).

Ke korban yang merupakan 4 orang, 2 dewasa 2 anak-anak, masih tergeletak dilokasi, Posisi masih di tempatnya masing-masing, ada dalam kamar dan tempat terpisah.

Dokkes Polres Rembang, Ipda Purwanto, di lokasi kejadian mengaku, hingga kini, posisi jenazah tak sampai diubah bahkan disentuh. Hal itu untuk memudahkan proses autopsi terhadap para korban. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan oleh tim dari Polda Jateng.**