6 Orang Mahasiswa Papua yang Diamankan Dilepas

6 Orang Mahasiswa Papua yang Diamankan Dilepas

Kabar Peristiwa - Demo puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya menuntut, berikan hak penentuan nasib sendiri solusi demokratik bagi warga West papua, Pemerintah Belanda harus bertanggung jawab dalam menuntaskan janji proses dekolonisasi West papua, menutup dan menghentikan eksploitasi semua perusahaan negara-negara imperialis dari tanah West papua.

"Dan Tarik Militer (TNI/Polri) organik maupun non organik dari tanah West Papua. Jamin kebebasan jurnalis dan pers di West Papua. Kebebasan berkumpul, berpendapat dan berekspresi bagi rakyat west Papua," kata Frans Huby kepada wartawan di Asrama Mahasiswa Papua, Senin (1/7/19).

Demo ini berakhir dengan damai dan membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB, da setelah enam mahasiswa yang sempat diamankan petugas dilepas kembali.

Namun sebelum demo di depan Asrama Mahasiswa Papua itu berakhir, puluhan mahasiswa membacakan 6 tuntutan mengenang 48 tahun Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat.

Kemudian tidak lama setelah para mahasiswa membubarkan diri, jajaran petugas keamanan juga langsung balik kanan. Juru bicara AMP, Frans Huby mengatakan, aksi damai yang dilakukan bersama Front Rakyat West Papua ialah untuk memperingati 1 Juli sebagai Hari Proklamasi West Papua. 

"Dengan momen hari ini memperingati 48 Proklamasi West Papua. Kami dari Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat West Papua bersama-sama melakukan aksi damai,"  Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari, Senin(1/7/19).**