Tak Miliki Lisensi Personil Di Ketinggian dan Welder (Pengelas), Bangunan Mini Golf Jalan Pancing Tanpa PBG Di Duga Langgar K3

Tak Miliki Lisensi Personil Di Ketinggian dan Welder (Pengelas), Bangunan Mini Golf Jalan Pancing Tanpa PBG Di Duga Langgar K3

Photo : Bangunan MIni Golf Tanpa PBG Jalan Pancing Medan

Kabar Medan - Awaluddin Harahap Sekretaris LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan (LSM PI) mengapresiasi Kinerja Bapak Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara dengan menurunkan Tim dari UPT 1 untuk menindak lanjuti pengaduan warga terkait adanya dugaan Pelanggaran K3 yang terjadi di kegiatan pembangunan di jalan pancing Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan,  Sumatera Utara

"Kita Apresiasi bang Haris Kadisnaker Sumut Gerak Cepat (Gercep) menindak lanjuti pengaduan warga terkait pelanggaran K3," ungkapnya, Senin (16/12/2023)

Ivan Kasi Pengawasan mengatakan bahwa Tim sudah melakukan pemeriksaan kelapangan

"Dari pemeriksaan di lapangan sudah diminta oleh tim terkait lisensi personil untuk bekerja di ketinggian dan personil welder (pengelas). Hingga saat ini belum mendapat tanggapan dr vendor /pemilik usaha. Akan dilanjutkan ke pemeriksaan teknis lanjutan," katanya

Sebelumnya, berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Pihak Humas Penanggung Jawab Bangunan yang berada di Jalan Pancing Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung mengundang Perwakilan Warga Lingkungan 2 dan 3 untuk membahas tentang patahnya dua tiang bangunan hampir setinggi 30 meter yang membuat warga resah dan takut

"Kami di undang oleh Humas bangunan tersebut di salah satu Cafe dekat kantor Lurah membicarakan tentang tiang bangunan mereka yang patah sehingga warga resah dan takut," ungkap warga yang tak mau di sebut namanya,  Minggu (5/11/2023)

Lanjut Warga tersebut mengatakan bahwa mereka menolak bangunan tersebut karena dari awal pembangunan tidak ada sosialisasi ke warga dan minta persetujuan warga yang terdampak dan dirinya berharap satpol PP melakukan penindakan sebelun jatuh korban

"Warga menolak bangunan tersebut, Kami minta Satpol PP Kota Medan melakukan penindakan terhadap bangunan tersebut, apa harus ada yang mati dulu baru Satpol PP bertindak,  setiap hari kami takut dan resah melihat tiang tiang tersebut, apalagi sudah dua tiang yang patah," katanya.**