Kabupaten Layak Anak di Pelalawan Diselaraskan
Advertorial Pelalawan - Kota Layak Anak, di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan hanya butuh waktu 5 bulan saja sudah terlaksana hal ini guna meyelaraskan dengan program pusat, ini juga untuk mewujudkan Kabupaten Pelalawan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Bertempat di ruang Auditorium lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan, dikonfirmasi mengaku Semangat dan kegigihan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) patut diapresiasi.
Baca Juga :
"Sebagai bukti keberhasilan Kabupaten Pelalawan dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak, beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Pelalawan meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Kategori Pratama," katanya.
Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise yang diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Pelalawan Drs.H. Zardewan MM di Kota Surabaya, Senin malam(23/7/2018), bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional.
Selain penghargaan yang diterima oleh Wakil Bupati Zardewan, salah seorang warga Pangkalan Kerinci Amelia Diana Putri anak ke 3 dari 3 bersaudara, pasangan Drs. Khairul dan Dra. Nelly sumarni, MPd, terpilih dari Kabupaten Pelalawan menjadi Duta Anak Riau dalam pertemuan Forum Anak Nasional di Surabaya yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 23 Juli 2018 lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
Keseriusan Pemkab Pelalawan untuk meraih kategori tertinggi KLA, hingga betul-betul menjadi KLA yang sempurna, dibuktikan dengan membentuk Forum Anak Kelurahan/desa se - kecamatan di Kabupaten Pelalawan, yang dimulai di Kecamatan Pangkalan Kerinci, di aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci, dalam rangka menuju pencapaian konvension on the Right of the child yang dicetus oleh PBB, begitu juga misi Bupati Pelalawan 2016-2021 yang pertama adalah menciptakan SDM yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, pada Senin (19/2/2018) silam, bertempat di ruang auditorium lantai 3 kantor Bupati Pelalawan menggelar deklarasi komitmen bersama dalam rangka launching Pelalawan menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Di awal acara, Bupati Pelalawan HM. Harris menyerahkan dokumen rencana aksi KLA, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama. Tampak Bupati Pelalawan diikuti dengan Forkopimda, DP3A Propinsi Riau Ketua TP. PKK, dan stake holder, membubuhkan tanda tangan di berita acara dan di white board, disaksikan para pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM .Harris menyambut baik launching Pelalawan menuju Kabupaten Layak Anak. Menurutnya, Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), adalah suatu pembangunan Kabupaten/Kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh, dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
"Tujuan KLA untuk membangun inisiatif Pemerintah kabupaten/kota yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on the Right of the Child), dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi, dan intervensi pembangunan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak, pada suatu wilayah kabupaten/kota," ujarnya.
Ditambahkan Bupati, semua pihak harus bersinergi dalam mewujudkan Pelalawan menuju Kabupaten Layak Anak. Ada 5 kluster KLA, yakni Hak sipil dan kebebasan, Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Kesehatan dasar dan kesejahteraan, Pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, dan Perlindungan khusus.*Adv/Mul*