Jakarta - Terkait penggunaan dan pemasaran produk ekonomi kreatif UMKM lokal di hotel-hotel yang berada di bawah manajemen Accor Group, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Accor Group yang dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).

Penandatanganan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani; Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi R. Kurleni Ukar; serta Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Irjen Pol Krisnandi; serta sejumlah pejabat Eselon 2 di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. 

Selain itu diikuti oleh Ses Menparekraf/Sestama Parekraf yang juga menjabat Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Parekraf Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Accor Southeast Asia, Japan & South Korea, Garth Simmons dan disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. 

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi ini merupakan momentum untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. 

"Jadi produk-produk UMKM terutama produk subsektor fesyen dan kuliner dapat dipasarkan dan ditampilkan di hotel-hotel Accor Group. Selain itu, seragam-seragam pegawai hotel Accor Group akan didesain oleh desainer lokal," kata Sandiaga.

Penandatanganan ini, lanjut Sandiaga, merupakan bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang baru antara Kemenparekraf dan pelaku usaha. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, produk-produk UMKM dapat ditampilkan dan dipasarkan di hotel-hotel berbintang yang ada di bawah naungan Accor Group.

"Ini adalah tatanan ekonomi baru di mana kita bekerja sama secara 360 derajat, jadi kita bisa melihat di mana hotel-hotel berbintang bisa mengakomodir produk-produk UMKM. Selain itu lewat kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja," katanya.

Lewat penandatanganan ini ada banyak peluang kerja sama yang dapat dilaksanakan oleh Kemenparekraf dengan Accor Group terkait pengembangan sektor parekraf di Tanah Air. Terutama dalam hal peningkatan SDM mahasiswa enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf.

"Ada banyak sekali yang bisa kita kerja samakan misalnya pertukaran data dan informasi, peningkatan SDM, dan juga fasilitasi akses pembiayaan. Ini adalah akselerasi bangkitnya ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

Sementara itu, Garth Simmons menyambut baik penandatanganan MoU ini untuk meningkatkan kerja sama Accor Group dengan pemerintah Indonesia terkait pengembangan sektor parekraf. "Saya harap lewat penandatanganan ini kita bersama-sama bisa mengembangkan sektor parekraf di Indonesia ke arah yang lebih baik," ungkap Garth.**