Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin; Kami Prioritaskan Kebutuhan Listrik Lokal
Kabar Tanjungpinang - Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin, mengatakan akan mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik lokal di Provinsi Kepri yang diprioritaskan oleh Perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) sebelum melakukan ekspor ke Singapore.
Hal tersebut menurutnya kestabilan pasokan listrik lokal sangat penting untuk mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kepri.
"Mengingat banyak perusahaan dan masyarakat yang mengadu soal listrik yang sering mati," katanya, Kamis (9/11/23).
Untuk memenuhi ketersediaan listrik, menurutnya Pemda dapat menggandeng PLN ataupun perusahaan swasta yang mau berinvestasi.
"Pak Gubernur kan ada terobosan Kepri Terang, itu harus dipastikan pasokannya terpenuhi. Masih banyak juga pulau-pulau yang listriknya pakai genset," katanya, mengakhiri.
Sebelumnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan dukungannya terhadap PT. Marubeni Global Indonesia yang akan ekspor listrik ke perusahaan Singapura, Tuas Power.
Ini merupakan salah satu upaya zero karbon dan hilirisasi listrik di Kepri. Meski begitu, realisasi rencana ekspor listrik masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Sementara, Gubernur Ansar Ahmad menekankan EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik lokal sebelum ekspor ke Singapura.
Ansar mengatakan, ketersediaan listrik sangat penting untuk mendukung investasi, apalagi Kepri berada di daerah perbatasan yang banyak investasi.
"Prioritasnya kan yang ada di dalam negeri dulu. Makanya hilirisasi itu yang diutamakan di tempat kita dulu. Sebab perkembangan investasi pasti banyak," ujarnya, Sabtu (4/11/2023) lalu.**