Dedi Harvisyahari Mantan Atlet Taekwondo Medan Sebut Jangan Ada Wacana Perpanjangan Ketua Koni Medan

Dedi Harvisyahari Mantan Atlet Taekwondo Medan Sebut Jangan Ada Wacana Perpanjangan Ketua Koni Medan

Photo : Dedi Harvisyahari Mantan Atlet Taekwondo Medan

Kabar Medan - Adanya keresahan dari ketua cabor yang tergabung dalam KONI Medan terkait adanya permintaan perpanjangan jabatan ketua KONI Medan oleh ketua Umum KONI Medan.

Ini tentu saja sangat di sayangkan, karena sepertinya ada sesuatu yang urgent sementara kalau di lihat tidak lah urgent , dan wacana ini membuat gerah para ketua cabor yang ada di kota Medan 

"Saya mendengar ada rapat di kantor KONI medan hari Selasa kemarin yang mana dalam undangan tersebut membicarakan program KONI kota Medan tahun 2023 untuk temanya kordinasi dan konsultasi, namun koq ada permintaan yang aneh seperti minta restu perpanjangan jabatan? " kata Dedi Harvisyahari selaku mantan atlet Taekwondo Medan/Sumatera Utara. Kamis (2/11/2023)

"Inikan udah gak benar lagi kegiatan rapat di buat acara konsolidasi dukungan untuk memperpanjang jabatan ketua KONI Medan, kemana semangat untuk perubahan bagi atlet dan cabor yang ada di kota Medan? kata Dedi Lagi.

Sejak di tinggalkan almarhum Opung Ladon atau DZulhifzi Lubis , SE , kondisi pembinaan atlet di seluruh cabor yang ada semakin menurun dan tidak lagi dapat mengharumkan kita Medan sebagai kota atlet yang sudah sudah.

Kegagalan ketua KONI Medan dalam membina cabor ataupun atlet atlet yang ada seharusnya sudah menjadi acuan bagi para ketua cabor yang tergabung dalam KONI Medan untuk tidak lagi mendaulat atau mendukung perpanjangan jabatan ketua KONI Medan yang ada sekarang ini.

" Saya meminta agar KONI Medan itu di auditlah, karena di duga banyak penyelewengan dana pembinaan bagi cabor cabor yang ada, karena ini sesuai dengan semangat dari semua cabor yang tergabung dalam KONI Medan untuk sebuah perubahan" kata Dedi menekankan

" Selaku mantan atlet saya meminta kepada ketua umum cabor cabor yang tergabung dalam KONI Medan untuk tidak lagi mendukung wacana perpanjangan jabatan ketua KONI Medan, kita harus melihat realita yang ada bahwa pembinaan yang ada saat sekarang ini berjalan di tempat, dan saya juga meminta walikota Medan untuk tidak memberikan restu untuk perpanjangan jabatan ketua KONI Medan ini, karena ini sudah menghilangkan semangat dalam membangun prestasi para atlet atlet yang ada di kota Medan, Kata Dedi Harvisyahari mengakhiri.**