Pekanbaru  -- Ribuan warga masyarakat yang ada disekitaran Kota Pekanbaru tumpah ruah mengikuti gerak jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023.

Acara gerak jalan santai yang dibalut dalam kegiatan utama bertajuk "Dikky Peduli" ini dipusatkan di Benteng kedaton atau tepatnya di kediaman pentolan PDI-Perjuangan Riau, Suryadi Khusaini.

Dalam kegiatan tersebut juga diikuti oleh Muhammad Dicky Suryadi Khusaini yang merupakan Caleg DPRD Kota Pekanbaru nomor urut 1 dari Daerah Pemilihan 3.

Selain itu juga turut hadir Robin Hutagalung yang merupakan Caleg DPRD Provinsi Riau Dapil Kota Pekanbaru Nomor urut 1 serta Caleg DPR RI Nomor urut 1 Dapil Riau 1, Hj Dewi Juliani SH.

Dalam keterangannya, Muhammad Dicky Suryadi Khusaini yang didampingi Ketua Panitia, Nurijan mengatakan bahwa kegiatan jalan santai tersebut semata-mata untuk mempersatukan warga masyarakat sekitar.

" Ya selain untuk membangkitkan semangat berolahraga, kegiatan jalan santai ini juga kita maksudkan untuk meningkatkan silaturahmi dalam menggalang persatuan dan kesatuan khususnya bagi warga di RW 4 Tangkerang Timur dan RW 5 Sialang Sakti," ujarnya.

Sementara itu Caleg DPR RI Nomor urut 1, Hj Dewi Juliani SH mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah sebagai Momentum untuk mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

" Ya pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna - warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia," ujarnya.

Menurut Dewi Juliani, bahwa Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. 

" Termasuk salah satunya dengan adanya kegiatan berolah raga bersama masyarakat seperti yang dilaksanakan dalam tajuk Dikky Peduli ini. Karena dengan meningkatkan olahraga, tentu akan diharapkan lahirnya pemikiran yang sehat dan berdaya juang tanpa mengabaikan persatuan dan kesatuan, " ungkap Dewi Juliani.

Karena menurutnya, inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

" Memang sekarang negara kita sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur," tegas Dewi Juliani.

Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

" Sejalan dengan itu, maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain," pungkas Dewi Juliani.