Kabar Riau - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Pekanbaru Nur Faisal, mewakili Walikota menutup kegiatan Konvensi Tahunan ke-43 Perkumpulan Lions Indonesia, kemarin (4/5/2019) malam.

Nur Faisal menyebutkan,  atasnama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dirinya  mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah memilih kota ini sebagai tuan rumah penyelenggara konvensi tahunan  Lions Club Indonesia.

Dikatakannya, Pekanbaru merupakan kota yang baru berkembang. Pada siang hari, penduduk kota mencapai 1,5 juta jiwa. Tetapi malam hari diperkirakan hanya 1,1 sampai 1,3 juta. Artinya di siang hari terjadi urbanisasi dalam jumlah relatif banyak.

Ini menunjukkan kegiatan perekonomian menggeliat. Tapi pemicunya tidak dari hasil kekayaan alam namun lebih sektor jasa dan pelayanan pertemuan seperti Konvensi Tahunan Lions Club ini.

''Oleh sebab itu, pertemuan pertemuan seperti ini baik untuk menggenjot pendapatan asli daerah atau PAD," katanya,

Sektor pariwisata andalan Pemko Pekanbaru tidak lain Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE).  

Menurutnya, meski Konvensi Tahunan Perkumpulan Lions Indonesia yang berlangsung selama 3 hari dan diikuti lebih kurang 800 orang sudah berakhir, namun Pemko berharap satu saat peserta mau kembali berkunjung ke Kota Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru, sebut Nur Faisal, juga sangat terbantu dengan kehadiran dan eksistensi Perkumpulan Lions. Perkumpulan yang murni bergerak di kegiatan sosial (baksos) seperti operasi katarak, bibir sumbing secara gratis, juga kegiatan kegiatan amal lainnya, di antaranya; donor darah, bantuan sembako untuk korban banjir, bantuan kacamata untuk tunanetra, penanaman pohon, serta kegiatan sosial lainnya.*