Komisi 1 DPRD Medan Siap Kawal 19 Laporan Illegal Tapping PT Pertamina Hingga Penadahnya Di Polres Belawan

Komisi 1 DPRD Medan Siap Kawal 19 Laporan Illegal Tapping PT Pertamina Hingga Penadahnya Di Polres Belawan

Photo : Di duga Pelaku Illegal Tapping di Belawan

Kabar Medan - Illegal Tapping Marak terjadi di Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, Sumatera Utara, berdasarkan Informasi yang di himpun awak media PT Pertamina Region 1 mencatat, hingga Juli 2023, sebanyak 19 laporan illegal tapping di Belawan.

Beberapa waktu yang lalu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria,
Menurut Satria, pihaknya mencatat, hingga Juli 2023, sebanyak 19 laporan illegal tapping di Belawan. Praktik illegal tapping ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan menggunakan peralatan seadanya dan dapat membahayakan warga sekitar. Ia mengapresiasi laporan masyarakat terkait adanya illegal tapping ini.

"Setelah mendapat laporan dari warga terkait illegal tapping, kami segera melakukan patroli bersama TNI dan kepolisian. Dari 19 laporan tersebut, beberapa laporan sudah diproses dan pelaku telah dijatuhi pidana kurungan," jelasnya.

Margaret MS Anggota DPRD Medan, Komisi 1 (Frakksi PDI Perjuangan) mengatakan bahwa dirinya akan mengawal setiap laporan terkait Illegal Tapping hingga Polisi bisa mengungkap Penadah hasil Kejahatan Illegal Tapping tersebut

"Mantap kawal terus bang, kita bersama rakyat," ungkapnya.

Yusuf, Kepala Lingkungan 15 Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatera Utara, mengatakan bahwa selaku Kepling bersama warga dirinya menyatakan keberatan pengambilan liar minyak Pertamina oleh Oknum tertentu.

“Hari ini kita akan mempertanyakan surat warga yang sudah di masukkan ke Pertamina Patra Niaga Region 1 yang berada di Jl KL Yos Sudarso Kota Medan terkait pencurian BBM Bang”, ungkapnya, Selasa  (24/10/2023)

Lanjut Yusuf, mengatakan bahwa dirinya bersama warga meminta agar di lingkungan di buat Posko agar tak terjadinya Pencurian BBM dan dirinya sudah menggelar rapat bersama warga untuk mencari solusi tentang permasalahan pencurian minyak pipa pertamina yang terjadi di Lingkungan 15 Kelurahan Bagan deli Kecamatam Medan Belawan.

Adapun hasil rapat tersebut adalah :

1. Meminta pada pihak Pertamina. agar segera membangun pos di titik rawan maling minyak pipa Pertamina,

2. Mendesak aparat agar menindak tegas maling-maling minyak pipa Pertamina.

3. Warga mendukung kinerja aparat untuk cepat menuntaskan perkara pencurian minyak pipa Pertamina ini,

4. Apa bila terjadi kebakaran yang membakar rumah warga yang tidak bersalah kami akan menuntut ganti rugi kepada pihak Pertamina,

5. Apabila tuntutan kami ini tidak di terima oleh pihak Pertamina kami akan menurunkan masa sebanyak-banyak nya.

“Kita berharap Pertamina mau membuat Posko di lingkungan saya karena marak terjadi pencurian BBM”, katanya.

Yusuf, juga mengatakan bahwa di lingkungannya sudah 5 (lima) kejadian kebakaran akibat ulah pencuri BBM tersebut

“Dah lima kali terbakar, termasuk rumah pencuri tersebut, kami resah sampai kapan ini harus terjadi, Pertamina harus menjaga asetnya jangan biarkan kami menderita”, katanya.

Dalam keterangan Persnya Yusuf, juga kecewa melihat Oknum Aparat yang melakukan praktek tangkap lepas dan penadah BBM curian tak juga di tangkap.

“Kita mempertanyakan kenapa ada tangkap lepas terhadap pelaku dan penadahnya tak juga di tangkap terkesan ada pembiaran”, pungkasnya.**