Tengku Daniel Mozard Dan Zulkifli Siap Berjuang Bersama Masyarakat Adat dan Petani Dalam Tuntutan Hak hak Ulayat
Kabar Deli Serdang - Inisiator dari Tim TPKA, dan GAKPOKTAN mengundang Bapak Ibu pimpinan Masyarakat Adat, kelompok Tani , Tokoh Pejuang Agraria Dan Masyarakat Yg Menempati Tanah tanah Perjuangan nya, menggelar Konferensi Pers pada :
Hari : Kamis/ 28 September 2023
Tempat : Jln Damar Wulan kongsi 6 Sampali Pesanteren MAZILLAH Pimpinan ustadz Mhd Dahrul Yusup
Pukul : 9 30 wib S/d selesai.
Adapun maksud dan tujuan Konferensi Pers ini Untuk Menyatukan Nilai nilai Perjuangan Masyarakat Adat dan Petani Dalam Tuntutan Hak hak Ulayat dan tempat tinggal nya.
H Tengku Daniel Mozard mengatakan bahwasanya dirinya akan memperlakukan perlawanan tapi bukan secara fisik kita dapat menunjukkan dengan jalur hukum bahwasanya kita adalah pemilik alas alas hak di beberapa kebun kebun yang dulunya sebagai kebun konsesi belanda yang menyewa kepada kerajaan yang belakangan di kuasai oleh PTPN 2
"Saya menyampaikan supaya para masyarakat adat dan kelompok tani serta masyarakat penggarap untuk mengurus alas alas hak di tempat yang sudah di duduki atau dikuasainya masing-masing supaya ada menjadi kekuatan hukum bagi masing masing penggarap yaitu alat hak dari Akte Konsesi Kesultanan Deli, tanah - tanah konsesi yang dapat diurus alas haknya mencakup konsesi Helvetia,Marelan ,Klumpang dan Klambir lima,Sampali juga Batang kuis," ungkapnya, Kamis (28/9/2023)
Zulkifli Ketua LSM Penjara PN Sumatera Utara mengatakan bahwa Instruksi Presiden Jokowi bahwa tanah yang namanya Konsesi dibalikkan ke tanah ulayat
"Kita berharap bahwa negara kita ini sebelumnya ada kerajaan kerajaan, hargai juga kerajaan kerajaan tersebut di hargai, kita mau sumut kondusif jangan sampai kejadian di rempang terjadi di Sumatera Utara," pungkasnya.**