Kabar Pekanbaru - LSM Gempur mempertanyakan belanja dalam paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa (Medical Cek Up) sebanyak 65 orang anggota Dewan DPRD Prov Riau, tahun anggaran 2022.

Menurut Ketuanya Hasanul Arifin, “sungguh sangat disayangkan dimana ada dugaan pemborosan anggaran anggaran senilai Rp. 371 juta lebih”.

“Dari laporan kinerja instansi pemerintah daerah pada sekretariat DPRD prov Riau, Pemenang lelang tersebut adalah PT Puteri Aulia Dita Medica, yang diduga milik anggota DPRD Prov Riau,” kata Ketua LSM Gempur, Hasanul Arifin, Kamis (14/9/23) kemarin pada tim media “Jurnalis Metro Group”.

“Hal ini tentunya sangat melukai hati rakyat, sampai urusan alat vital juga memakai uang negara. Sebenarnya anggaran tersebut bisa tidak ada ketika lebih menggunakan asuransi Dewan itu sendiri,” katanya.

Sementara kalau dilihat dari daftar cek up RS Aulia yang nilainya hanya 2,8 juta saja per orang pertanyaannya kenapa Sekretariat membayar lebih mahal,” kata Arif.

Melihat web Rumah Sakit Aulia, untuk medical Cek Up di rumah sakit tersebut untuk kategori Gold adalah Rp. 2,8 juta per orang pria sementara untuk wanita Rp. 3,4 juta. “nah artinya ada kelebihan anggaran sebab untuk cek up itu Rp. 2,9 juta untuk pria dan Rp, 2,3 juta untuk wanita perorang”.

Berdasarkan keterangan PPTK pekerjaan ini, Tengku Ikhsan pada Kamis (14/9/23) “untuk mencukupi baggett maka ditambahkan dua item lagi yang salah satunya pemeriksaan kesehatan alat vital dewan pria.

“Guna mengejar kelebihan atau sisa anggaran,” katanya pada tim media ini.**Tim