Pekanbaru -- Ajang Pemilihan Umum (Pemilu) hendaknya menjadi ajang kompetisi bagi seluruh Calon Legislatif untuk menyampaikan ide dan visi.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Wilayah Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH, Kamis (14/9/2023) dalam menciptakan kampanye pemilu yang etis itu akan lebih dilihat transparan dan adil.

"Dengan melakukan kampanye pemilu yang etis itu lebih menekankan bahwa Pemilu seharusnya menjadi kompetisi ide dan visi, bukan pertarungan curang," katanya.

 Dewi Juliani mengingatkan bahwa etika dalam berpolitik juga harus tetap dikedepankan demi memberikan pemahaman politik kepada masyarakat dan yang perlu diingatkan bahwa menjaga etika dalam Pemilu adalah langkah pertama menuju demokrasi yang sehat dan berkelanjutan, " terang Dewi Juliani lagi.

Dengan demikian, masih katanya lagi dengan meningkatnya pemahaman berpolitik dari masyarakat tentu juga membawa dampak positif terhadap makna pemilu itu sendiri dan bahwa semua warga negara memiliki peran dalam memastikan Pemilu yang transparan dan adil," tegas Dewi Juliani.