Gakkum KLHK Bungkam Saat Di Konfirmasi Terkait Penebangan Pohon Untuk Kepentingan Proyek U Ditch Saat Sosialisasi Di Kantor Camat Medan Baru

Gakkum KLHK Bungkam Saat Di Konfirmasi Terkait Penebangan Pohon Untuk Kepentingan Proyek U Ditch Saat Sosialisasi Di Kantor Camat Medan Baru

Photo : Dinas Lingkungan hidup Kota Medan melakukan Sosialisasi pengelolaan pengendalian dan pencemaran lingkungan hiduo kepada pelaku usaha doorsmeer,  bengkel usaha,  restoran dan loundry di kantor Camat Medan Baru,

Kabar Medan - Pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan, belum optimalnya pengelolaan limbah padat dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), serta masih tingginya pencemaran sungai kegiatan domestic (rumah tangga) dan industri, merupakan potret permasalahan lingkungan hidup yang mengancam kesejahteraan dan kemakmuran manusia.

Tidak heran jika udara dan air, kini menjadi barang mahal bagi kehidupan manusia.

Amatan awak media, Dinas Lingkungan hidup Kota Medan melakukan Sosialisasi pengelolaan pengendalian dan pencemaran lingkungan hiduo kepada pelaku usaha doorsmeer,  bengkel usaha,  restoran dan loundry di kantor Camat Medan Baru,  Kamis (24/8/2023)

Peserta terdiri dari pelaku usaha yang diindikasikan dapat mencemari lingkungan, antara lain Doorsmeer, bengkel, restoran dan loundry, tidak hanya pelaku usaha, kepala lingkungan hadir pada acara tersebut. 

Rahmad aktifis yang tergabung dalam Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH)  mengatakan bahwa dirinya berharap Pemko Medan memiliki kebijakan kebijakan pengelolaan limbah cair dan B3, sehingga sampah organic semua kantor pemerintah harus tuntas ditempat, tidak perlu lagi dibawa ke TPA. 

"Upaya ini akan mengurangi volume sampah, karena sampah yang ada saat ini 70 persen merupakan sampah organic," ungkapnya

Salah seorang kepling pada saat acara sosialisasi tersebut mengatakan dirinya mengeluhkan keberadaaan bengkel yang ada di sepanjang jalan jamin ginting yang terkait oli 

"Kita mempertanyakan apakah pengusaha bengkel tersebut memiliki Surat Pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL) karena oli sampai kejalan dan pernah ada korban akibat licin," ungkapnya.

Awak media mencoba mewancarai DLH Kota Medan dan Gakkum KLH terkait penebangan "begal" pohon yang di lakukan pemko Medan untuk kepentingan proyek UDitch, namun satupun tak mau menjawab.**