Musibah Sepeda Motor Tertimpa Truck Sawit, PT MASG Berharap Resolusi 

Musibah Sepeda Motor Tertimpa Truck Sawit, PT MASG Berharap Resolusi 

Manajemen PKS PT MASG Group Berharap Resolusi Atas Musibah Sepeda Motor Parkir Dipinggir Jalan Tertimpa Armada Sawit

INHU - Manajaman PKS PT Mustika Agung Sawit Gemilang (MASG) menyatakan insiden sepeda motor bebek tertimpa truck di jalan lintas tengah Kecamatan Peranap kabupaten Indragiri hulu (Inhu) bulan Juni kemarin, adalah musibah.

Namun demikian perusahaan tetap berlapang dada sekaligus 'membuka pintu' diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau resolusi konflik.

Sebab dalam perkara ini tidak ada korban jiwa melainkan hanya kerugian materil.

Konon kabarnya penyidik Polantas Polres Inhu bekerjasama dengan Polsek Peranap sudah melakukan mediasi damai antara perusahaan vs pemilik sepeda motor namun tak berhasil.

Bahkan terhitung akhir bulan Juni kemarin dugaan perkara laka tunggal itu sudah ditangani penyidik Polantas Polres Inhu bekerjasama dengan Polantas Polsek Peranap sekaligus menahan unit Truck Fuso dan Sepeda Motor tapi sayang win-win solution perkara tak kunjung ditemukan.

"Sebenarnya 19 agustus kemarin kami sudah dapat bocoran SP2HP dari Polres, bahwasanya dalam perkara ini tidak ditemukan pidana lalulintas angkutan jalan, namun demikian Perusahaan tetap mau membantu dalam konteks sewajarnya," ungkap Manager Humas PT MASG group, H Zulfikar, Senin (21/8/23) di Pematangreba.

Zulfikar didampingi dua orang Humas Perusahaan, Mulyadi dan Zulkifli AP, Sopir Truck dan Mandor Atraksi menjelaskan duduk perkara berawal saat mobil truk angkutan sawit milik perusahaan hendak menuju PKS PT MASG di jalan Napal, Peranap.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) dijalan lintas tengah Peranap Kota, salah seorang pengendara motor bebek berboncengan dengan kakaknya memaksa masuk sepeda motor ke jalan sempit, berlobang dan sedang buka tutup akibat perbaikan jalan sehingga insiden mobil angkutan sawit terbalik menimpa sepeda motornya 

    Baca Juga :

Saat kejadian petugas buka tutup jalan membuka jalan jalur kanan sebagai pertanda giliran kendaraan dari arah Kelayang menuju Peranap untuk melintas.

Sayangnya beberapa pengendara sepeda motor yang tidak sabar menunggu giliran buka tutup justru memaksa masuk jalur sempit dan berlobang sehingga pada saat insiden Mobil Fuso angkutan sawit bermuatan puluhan ton terbalik lalu dan satu unit sepeda motor Scoopy yang sudah diparkir dipinggir jalan.

Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa dan pengendaranya baik-baik saja. Hanya saja insiden itu mengakibatkan sepeda motornya rusak dan perusahaan menawarkan diperbaiki. "Untuk perbaikan sepeda motor, kami bersedia, yang penting jangan ada azas manfaat apalagi upaya pemerasan, kami tidak mau," papar Zulfikar. 

Hingga saat ini unit Fuso angkutan sawit milik perusahaan dan sepeda motor tertimpa angkutan sawit masih ditahan di Mapolsek Peranap. "Kami berharap perkara ini bisa diselesaikan secepatnya dengan cara kekeluargaan dan tidak ada yang dengan sengaja mengoreng-goreng perkara dan akhirnya minta ganti rugi seratus juta," papar Zulfikar. (San).