Kabar  Medan - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa para pahlawannya.

Salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan yakni memberikan penghormatan yang sungguh-sungguh kepada bangsa dan negara pada momentum perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Penghormatan itu, salah satunya dapat ditunjukan dengan seluruh warga harus memasang Bendera Merah Putih di depan rumahnya masing-masing, pada perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

Amatan awak media Pabrik Roti Clover dan beberapa kafe yang berada di Jalan Air Langga Kelurahan Petisah Tengah tidak memasang bendera merah putih di hari kemerdekaan Republik Indonesia membuat Rahmadsyah Kordinator Gerakan Medan Berkah (GMB) Medan Petisah angkat bicara

“Warga yang tidak memasang Bendera Merah Putih maka dapat dikatakan warga tersebut tidak menghargai jasa para pahlawannya yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan tidak menghormati bangsa dan negara," tegasnya, Kamis (17/8/2023)

Lanjut Rahmad mengatakan bahwa mengibarkan bendera merah putih di rumah tempat tinggal masing masing sebagai wujud bentuk rasa cinta terhadap tanah air

"Sebagai bentuk wujud warga yang cinta tanah air, maka dengan mengibarkan bendera merah putih secara tidak langsung telah memberikan penghormatan tertinggi untuk para pahlawan dan pejuang yang rela berkorban nyawa, darah dan harta demi tercapainya kemerdekaan Indonesia," katanya. 

Menurut Rahmad momentum 17 Agustus yang diperingati setiap tahun menjadi kesempatan sangat baik untuk memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme bagi nusa dan bangsa. Dengan mengibarkakan bendera merah putih secara serentak terhitung mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2023

"Kita sangat menyayangkan Pabrik Roti Clover yang tidak mau mengibarkan bendera merah putih di saat hari kemerdekaan ini," pungkasnya.**