Kabar Inhu — Untuk kali kedua setelah insiden akhir bulan Juni kemarin seorang pekerja jobs description rebusan tandan buah sawit (TBS) terbakar air rebusan sawit, lagi, seorang Naker pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT PAS di Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau terbakar air rebusan sawit.

Insiden ini terjadi pada hari Rabu (16/8/23) sekitar pukul 03.00 dinihari saat korban atas nama Firmansyah Panjaitan bersama kawanan Helper Boiler sedang istirahat makan namun katub Boiler tiba-tiba meledak dan terbuka.

Akibatnya air rebusan sawit sangat panas tersebut menyembur keluar Boiler yang mengakibatkan korban dan seorang kawanannya tersiram air rebusan sawit. “Iya, ini kami sedang di rumah sakit Indrasari Pematang Reba melihat kondisi korban,” jawab paman korban, Zulkifli Panjaitan, Rabu (16/8) membenarkan insiden.

Diagnosa kepada korban oleh seorang Paramedis RSUD Indrasari mengatakan kondisi badan korban yang terbakar air panas rebusan sawit mencapai 54 persen sehingga sekujur tubuh korban dibalut Perban dan diberi Infus. “Kondisinya masih bisa cakap, tapi suaranya tak jelas dan mata korban belum bisa dibuka,” Zulkifli, sedih.

Manajemen perusahaan melalui Humas PKS PT Persada Agro Sawita (PAS) membenarkan insiden kali kedua kepada Karyawan terjadi pada saat kerja dini hari. “Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru dan perkaranya sudah ditangani Polisi,” jawab, Sahrial dari seluler

Tentang layak atau tidak layak Pabrik berkapasitas 30 ton tersebut beroperasi di Desa Pematang Jaya, Sahrial mengklaim belum lama ini Perusahaan tempatnya bekerja sudah mendatangkan Konsultan Uji Kelaikan dari Medan Sumatra Utara. “Konsultan PT BJB secara lisan mengatakan masih Laik Operasi, tapi memang License nya belum keluar,” terang Sahrial.

Kapolsek Rengat Barat Kompol Dani membenarkan ada insiden. Anggota sudah ke lokasi, selanjutnya silahkan konfirmasi ke Polres, karena dominannya,” timpal Kapolsek.

Sedangkan Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasi Penmas Aipda Misran mengatakan “Bentar saya kroscek dulu ya,” singkat Misran.

Pengakuan serupa dikatakan Kadisnaker Pemkab Inhu, Rengga. “Terimakasih informasinya, akan saya perintahkan anggota untuk klarifikasi seputar insiden kepada Perusahaan,” jawabnya.

Seperti diketahui kejadian serupa terjadi pada hari Jum’at 23 Juni 2023 sekitar pukul 01.00 Wib dinihari di area bagian proses penggodokan buah kelapa sawit yang mengakibatkan korban atas nama Lingga (29) warga Sungai Baung yang mengalami luka bakar bagian kening, kepala, leher, tangan kanan kiri hingga bagian kaki. ( Pahala Sihombing ).