Pekanbaru - Provinsi Riau kembali mencatatkan sejarah menjadi ranking hotspot nomor dua terbanyak setelah Provinsi Sumatera Selatan dengan 90 titik panas. Hotspot di Riau 66 titik panas. terbanyak di Indragiri Hulu Inhu.

Sebenarnya kalau ditinjau dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), total titik panas di Provinsi Riau, Minggu dideteksi sebanyak 82 hotspot. 

Selain di Indragiri Hulu, ada sebanyak 9 titik di Pelalawan, Indragiri Hilir 3 titik, Kuantan Singingi 2 titik, dan Rokan Hilir 1 hotspot.

Sementara, total titik panas di wilayah Pulau Sumatera mencapai 351 titik. Jumlah ini mengalami lonjakan serius yang mengkhawatirkan dibanding hari-hari sebelumnya.

Hotspot tersebut tersebar di 9 provinsi di Pulau Sumatera, didominasi Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 90 titik, diikuti Riau 82 titik, dan Bangka Belitung 72 titik.

Sementara BMKG juga mendeteksi hotspot di Jambi sebanyak 50 titik, Lampung 41 titik, dan Bengkulu 7 titik.

Kemudian di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 5 hotspot. Sumatera Barat terdeteksi ada 3 hotspot dan di Sumatra Utara 1 titik.

Walu di Kota Pekanbaru diguyur hujan sejak Kamis (10/9/23) namun tidak membuat titik api berkurang, bahkan cenderung bertambah, apalagi di daerah Inhil lahannya Gambut dan telah berubah menjadi kebun sawit.

Titik panas di Inhu dipicu pembabatan hutan oleh orang yang mengaku ninik mamak untuk diperjualbelikan pada pengusaha sawit.**