Kabar Medan - Terkait Pusat Pasar yang kerap mengalami genangan air atau banjir saat hujan turun membuat Zulkifli Ketua LSM Penjara PN angkat bicara

Zulkifli mengatakan LSM Penjara PN Sumut meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk memeriksa Kadis SDABMBK Kota Medan terkait Pusat Pasar yang masih menjadi langganan banjir,

"Pekerjaan ini menggunakan anggaran 1 triliun lebih tapi banjir masih juga terjadi, oleh karena itu kami DPD LSM PENJARA PN Sumatera Utara Zulkifli selaku Ketua meminta kepada Walikota Medan untuk mengganti apabila Kadis tersebut terkena indikasi korupsi," ungkapnya, Rabu (2/8/2023)

Lanjut Zulkifli mengatakan bahwa dirinya berharap agar Dirut PUD Pasar Kota Medan berkoloborasi dengan Dinas SDABMBK Kota Medan mengatasi banjir yang ada di pusat pasar

"Semoga Dirut PUD Pasar Kota Medan bisa mengatasi banjir tersebut, sehingga pedagang dan masyarakat bisa nyaman untuk bertransaksi bisnis di pasar tradisional menjadi pasar moderen, dan semoga Bapak Walikota Medan bisa mencopot Kadis PU nya kalau lah pekerjaan ini di kerjakan asal asal aja," katanya

DPD LSM PENJARA PN Sumatera Utara juga meminta tim BPK RI Perwakilan Sumut untuk mengaudit Pekerjaan Infrastruktur dan Drainase sebesar 1 Triliun lebih pada Tahun Anggaran 2022

"BPK RI Perwakilan Sumut untuk bisa memeriksa temuan kerugian negara nya, berapa banyak kerugian negara nya atau bagaimana, Tangkap Kadis SDABMBK kota Medan kalau pekerjaan tersebut tidak sesuai dan anggaran begitu besar, kenapa masih juga banjir pasar tersebut," pungkasnya.**