GMPC Kembali Datangi BAWASLU Sumut Minta Batalkan Rekruitmen Di Duga Ada Permainan Dan Cacat Administrasi

GMPC Kembali Datangi BAWASLU Sumut Minta Batalkan Rekruitmen Di Duga Ada Permainan Dan Cacat Administrasi

Photo : Spanduk GMPC Sumut saat Aksi di Bawaslu Sumut

Kabar Medan - Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan Presidum Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara (GMPC Sumut) mendatangi Bawaslu Sumut meminta agar Bawaslu RI membatalkan hasil seleksi rekrutment yang di laksanakan oleh Tim seleksi di duga rekayasa.

Dedi Harvisyahari selaku pimpinan aksi menyatakan kuat dugaan seleksi yang di adakan oleh team seleksi ada rekayasa sehingga pelaksanaan test ini hanya untuk memenuhi tahapan juklak dalam pemilihan komisioner kabupaten kota, sementara di duga keras nama nama yang masuk seleksi adalah mereka mereka yang di duga keras membayar kepada oknum oknum yang ada di Bawaslu Sumut / team seleksi 

"Kami sudah layangkan surat permohonan RDP kepada DPRD Sumut dengan No : 309/GMPC/Permohonan RDP/VII/2023 yang di tujukan kepada ketua DPRD Sumut, guna memanggil Komisioner Bawaslu Sumut dan Team seleksi Sumut Zona III, karena kami menduga sifatnya formalitas sehingga banyak peserta yang di gagalkan karena di duga ada peserta yang memang direkomendasikan," ungkap Dedi Harvisyahari selaku pimpinan aksi," Jum'at (28/7/2023)

"Dan kami juga membuat surat terbuka ke Bawaslu RI Agar Menjadi Lembaga Pengawas Pemilu Yang Terpercaya" dan sudah kami serahkan kepada staf Bawaslu Sumut," katanya

Dedi Harvy Syahari juga mengatakan bahwa tidak satupun yang menerima Aksi mereka karena Ketua Bawaslu dan jajarannya sedang berada di Jakarta

"Di Jakarta Semua Ketua Bawaslu dan Jajarannya bang, jadi tak satupun dari mereka yang menerima aksi kami," pungkasnya.**