Sumut Tidak Aman, Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Desak Kapolda Segera Bertindak 

Sumut Tidak Aman, Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Desak Kapolda Segera Bertindak 

Photo : Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Gelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sumut

Kabar Medan - Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara melakukan aksi demo di depan Mapolda Sumut, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Aliansi Masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari Horas Bangsa Batak (HBB), Pejuang Bangso Batak (PJBB), Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (Satu Betor), Lembaga  Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaruan Nasional  (LSM Penjara PN Sumut), Forum Rakyat Bersatu (FRB), Komite Tani Menggugat (KTM), Komite Aksi Anti Mafia Tanah (KIAMAT), Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (DPW JPKP Sumut), DPC Federasi Serikat Buruh Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan (F. Bupela), Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM Kota Medan), DPD Satgas Senopati Pujakesuma Kota Medan. Dalam orasinya meminta Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi bertindak tegas dalam menangani tindak kejahatan yang merajalela di Sumut khususnya Kota Medan.

Ketua HBB, Lamsiang Sitompul mengatakan kedatangan ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara untuk mendukung kinerja Kapolda Sumut yang baru.

"Kita datang ke Mapolda Sumut ini untuk mendukung kerja Kapolda Sumut yang baru Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dalam memberantas kejahatan yang terjadi di Sumatera Utara khusus  Kota Medan," ujarnya.

Lamsiang memaparkan Sumatera Utara sudah darurat tindak kejahatan. 

"Tidak ada lagi tempat yang aman di Sumut ini khususnya Kota Medan. Di mana-mana ada begal, geng motor, narkoba, judi, mafia tanah dan lainnya," tegasnya.

Ia berharap Kapolda Sumut bisa menemui massa di depan Mapolda Sumut untuk mengakomodir permintaan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara.

"Kami akan tetap menunggu di depan Mapolda Sumut ini sampai Kapolda datang," ucapnya.

Tampak di lokasi situasi sempat memanas karena peserta aksi menutup jalan sehingga terjadi kemacetan yang panjang.

Peserta aksi menutup jalan menuntut agar Kapolda Sumut keluar menemui mereka.

Namun situasi bisa dikendalikan setelah Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir meminta dengan santun agar jalan dibuka peserta aksi.

Sekira pukul 12.30 WIB, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mendarat dengan menumpang helikopter di Mapolda Sumut  usai membuka pendidikan Bintara Polri gelombang kedua di SPN Hinaidi Langkat.

Selanjutnya pukul 13.15 WIB sebanyak 14 perwakilan Aliansi Masyaramat Sumatera Utara diijikan menemui Kapolda Sumut di Aula Tribrata Mapolda Sumut.

Ke-14 perwakilan menyampaikan situasi buruk yang terjadi di Sumut khususnya kota Medan. 

"Kami menyampaikan selamat datang kepada Kapolda Sumut yang baru. Kami menyampaikan dukungan kepada Kapolda Sumut dalam memberantas tindak kejahatan yang akhir-akhir ini merajalela," kata Lamsiang.

Lamsiang menguraikan tindak kejahatan yang saat ini sedang marak di Sumatera Utara.

"Kami meminta Pak Kapolda segera memberantas Begal, geng motor, narkoba, judi, mafia tanah dan persoalan lainnya.," tuturnya.

Ditekankannya agar persoalan narkoba diproses secara transparan.

"Untuk beberapa kasus narkoba, jangan hanya menangkap kurir dan pemakai. Tolong ditangkap juga produsennya. Untuk begal, tolong ditangkap pelaku dan penadah," ucapnya.

Usai menyampaikan dukungan kepada Kapolda Sumut, perwakilan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara  menyerahkan daftar laporan kasus yang belum diselesaikan pihak kepolisian kepada Irjen Pol Agung.

Selanjutnya Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi menyampaikan terimakasih atas dukungan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara.

"Terima kasih atas dukungan dari rekan sekalian. Saat ini saya tidak lagi merasa sendiri, ternyata ada rekan semua yang bersama-sama berjuang untuk Sumatera Utara kondusif," ujar Irjen Pol Agung.

Disebutkannya, akan berupaya melalukan yang terbaik agar Sumatera Utara menjadi tempat yang aman.

"Saya akan bekerja sesuai lima prioritas yang dikeluarkan yaitu menciptakan area publik yang aman, Sumut bersih dari narkoba, bersihkan Polda dari narkoba, pembangunan infrainstruktur, pembenahan internal Polda Sumut dan menciptakan Pemilu yang damai," pungkasnya.

Selanjutnya perwakilan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara mengulosi Kapolda Sumut dan diakhiri dengan foto bersama.**