Kabar Medan - Dalam Keterangan Pers Aliansi Masyarakat Anti Maksiat Sumatera Utara (AMATSU) di Sekretariat Gerakan Pemuda Marhaenis Kota Medan Jalan Kejaksaan No (6) yang di komandoi oleh Johan Merdeka meminta Kapoldasu yang baru di lantik menangkap Ali Opek dan Samsul Tarigan yang saat ini statusnya Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Poldasu

"Kita minta Kapoldasu yang baru tangkap Ali Opek dan Samsul Tarigan yang statusnya hari ini Masih DPO," ungkapnya, Senin (3/7/2023)

Lanjut Johan Merdeka di dampingi, Rinaldi Damanik, Bang Bhoy dan Nico Nadek beserta pengurus aliansi lainnya mengatakan bahwa jangan sampai DPO tersebut jadi "masuk angin" seperti pada saat Kapoldasu yang lama menjabat.

"Cukuplah Kapoldasu yang lama "masuk angin" tak mampu menangkap Syamsul Tarigan dan Ali Opek yang merupakan DPO, lihatlah kinerja Kapoldasu yang baru ini, dan dalam waktu dekat akan kita demo Mapoldasu untuk menyikapi persoalan ini, 'katanya.

Aliansi Masyarakat Anti Maksiat Sumatera Utara (AMATSU) terdiri dari elemen masyarakat DPP Satu Betor, GMDM Kota Medan, JPKP Sumut, Gerakan Pemuda Marhaenis Kota Medan, Sekretariat Jalan Kejaksaan No 6 Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah dengan Kontak Person atas Johan Merdeka 085371900059

Berdasarkan informasi yang di himpun awak media Ali Opek kini menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) Polda Sumut. Dia dicari polisi karena menyediakan tempat untuk perjudian di Jalan Binjai Km 18, begitu juga dengan Syamsul Tarigan menjadi tersangka dan DPO barak judi dan narkoba Samsul Tarigan ini juga terlibat kasus penyerangan terhadap petugas saat penggerebekan barak judi dan narkoba terbesar di Sumut, di kawasan Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, pada Senin (10/4/2023).**