Walau Karhutla Nol Di Lahan PT MM, Tapi Tetap Mengadakan Pelatihan Antisipasi Kebakaran

Walau Karhutla Nol Di Lahan PT MM, Tapi Tetap Mengadakan Pelatihan Antisipasi Kebakaran

Kabar Pelalawan - Mengantisipasi situasi terburuk perusahaan yang berada di Pelalawan ini mengadakan Pelatihan dan simulasi pencegahan serta pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang digelar di areal perusahaan PT Musim Mas (PT MM) di Desa Batang Kulim Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

Sebelum acara dimulai terlebih dahulu BPBD Pelalawan memberikan teori pelatihan mengenai pengetahuan dasar pengendalian kebakaran lahan dan hutan.

Setelah itu dilanjutkan dengan Regu Pemadam perusahaan perkebunan kelapa sawit ini mendapat pemaparan singkat dari tim Satpol PP damkar terkait penanggulangan kebakaran serta pencegahannya. Termasuk langkah-langkah dalam mengatasi lahan yang sudah terbakar.

Pelatihan dan simulasi Karhutla dilaksanakan bekerjasama dengan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pelalawan, BPBD Pelalawan, Manggala Agni Daops Rengat, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pelalawan, TNI, Polri, DPRD Pelalawan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Lesung, Lurah & Desa sekitar konsesi PT Musim Mas, Masyarakat Bebas Api (MBA) serta Regu Pemadam (Regdam) PT Musim Mas yang ada di beberapa estate dan PKS.

Dalam sambutannya, General Manager PT Musim Mas, Jerry, menuturkan pelatihan dan simulasi karhutla merupakan program wajib dari perusahaannya.

Dalam setahun minimal dilakukan dua kali, bekerjasama dengan instansi pemerintah termasuk TNI dan Polri. Hal ini bertujuan agar setiap personil pemadam kebakaran selalu siap sedia dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

"Pastinya kita tidak menginginkan terjadinya kebakaran di areal perusahaan maupun di luar konsesi PT. Musim Mas areal desa-desa yang ada disekitar kita. Harus dicegah dan dipadamkan,” ," ungkap Jerry.

Untuk itulah kata Jerry, “setiap personil pemadam kebakaran harus selalu siap sedia dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran”.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Tanjung Beringin Syafri, juga menyampaikan, “sudah tiga tahun berturut-turut desa-desa yang ada di wilayah operasional PT Musim Mas nol titik api.”

"PT Musim Mas dengan Desa sekitaran operasionalnya telah berkomitmen yang dituangkan kedalam MoU untuk desa-desa yang tidak terjadi kebakaran diberikan reward dalam bentuk barang senilai 25 juta rupiah. Hal ini tentunya memacu desa-desa sekitaran PT Musim Mas untuk saling bekerjasama dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran di sekitaran PT Musim Mas." tandasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan & logistik BPBD Kab. Pelalawan Sanusi, SP, M.Si menuturkan, pelatihan dan simulasi harus terus dilakukan meskipun titik api tidak ada. Sebab kemampuan dan ketangkasan regu pemadam mesti diasah terus agar lebih mahir apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan dan hutan.

Sanusi menambahkan Kabupaten Pelalawan menjadi salah satu percontohan di Provinsi Riau dalam mengantisipasi dan mengatasi karhutla. Hal ini disebabkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemadaman dapat berjalan baik.

"Kedepan kita harus lebih solid. Baik itu unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, MBA, serta perusahaan-perusahaan," tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut ketua DPRD mengapresiasi PT. Musim Mas yang telah melakukan pelatihan penanggulangan pemadaman kebakaran dengan baik.

"Saya sangat mengapresiasi PT. Musim Mas yang telah melakukan pelatihan kepada regu pemadam dan MBA desa sekitar PT Musim Mas dengan baik. Kita berharap hal ini dapat terus dipertahankan ke depan dan sebagai contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk dapat melakukan pelatihan terhadap regu pemadamnya guna mengantisipasi cuaca kemarau pada tahun 2023." terang Baharudin.**