Dugaan “Kongkalingkong” Rapat KKP untuk FGD Pasir Laut Di Batam, CERI Masuk Daftar Tapi Tak Diundang

Dugaan “Kongkalingkong” Rapat KKP untuk FGD Pasir Laut Di Batam, CERI Masuk Daftar Tapi Tak Diundang

Kabar Jakarta - Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) menyatakan hingga hari ini Kamis (8/6/2023) pagi pukul 08.00 WIB tak pernah menerima undangan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Hingga Kamis pagi ini kami tidak pernah menerima undangan itu dari KKP. Padahal, tadi malam kami mendapat informasi dari teman-teman yang diundang, bahwa nama Direktur Eksekutif CERI ternyata juga dimasukkan ke dalam daftar nama para undangan," ungkap Sekretaris CERI, Hengki Seprihadi, Kamis (8/6/23) pagi.

Menurut Hengki, pihaknya menerima informasi bahwa FGD itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/6/2023) pukul 08.00 WIB sampai selesai di Hotel AP Premier Jl. Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Informasi yang kami terima, ada undangan dari unsur Legislatif satu orang, Kemenko Maritim dan Investasi satu orang, KKP 30 orang, Pemda delapan orang, akademisi dan perguruan tinggi lima orang, lembaga swadaya masyarakat 24 orang, serta dunia usaha atau swasta dua orang," beber Hengki. 

Terkait kondisi tersebut, Hengki mengatakan CERI tengah melakukan penelusuran lebih lanjut. "Kita tidak tahu sekarang, apakah KKP memang sengaja mau mencatut nama kami, dan apakah apa yang dilakukan terhadap CERI juga dilakukan terhadap pihak lain? Kami masih mendalaminya," ungkap Hengki.**