Rapimnas I Pemuda Katolik, Pemuda Lintas Agama Deklarasi Komitmen Jaga Pemilu 2024

Rapimnas I Pemuda Katolik, Pemuda Lintas Agama Deklarasi Komitmen Jaga Pemilu 2024

Kabar Pekanbaru - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I tahun 2023 di The Zuri Hotel Pekanbaru, Jumat (19/5/23).

Seremonial pembukaan agenda Nasional yang menjadi kesempatan organisatoris untuk membangun konsolidasi seluruh kader Pemuda Katolik se Indonesia ini,  diisi dengan deklarasi komitmen kebangsaan Pemuda Lintas Agama, yang secara tegas menyatakan kesiagaannya dalam menjaga momen pesta demokrasi berjalan sesuai dengan regulasi yang dimiliki bangsa ini.

Perwakilan pemuda lintas agama yang diberikan mandat membacakan deklarasi yaitu Purwaji, Ketua PW GP Ansor Prov. Riau, Firdaus - Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Prov. Riau, Roy Manurung, Ketua DPD GAMKI Prov. RIAU, Efendi - Perwakilan Pemuda Budha Prov. Riau, I Gede Parinatha, Ketua DPP Peradah Prov. Riau, dan Lorensisus Purba, Ketua Pemuda Katolik Komda Riau.

Berikut petikan isi deklarasi yang berisi komitmen kebangsaan seluruh Pemuda Lintas Agama, yang di lantangkan pada Rapimnas I Pemuda Katolik. 

 

Deklarasi Pemuda Lintas Agama Mengawal Pemilu 2024 

 

1. Memiliki pandangan Nasionalis dan Berketuhanan Yang Maha Esa serta menjadi garda depan dalam mengawal kepentingan bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

2. Memiliki kapasitas dan integritas untuk mengajarkan serta mengamalkan nilai-nilai dan moral Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Mengedepankan nilai etik politik kebangsaan dan kenegarawanan yang merupakan ciri khas demokrasi Indonesia yang bermartabat.

4. Mengawal dan mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, nilai-nilai moral, kondusif dan damai. 

5. Memperkuat gerakan nilai-nilai moderasi beragama, serta membangun masyarakat yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

6. Menyuarakan isu-isu strategis nasional dan internasional serta berperan aktif dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara menuju Indonesia Emas 2045.**