Dewata Sakti : "Analisa Kacamata Picik Takkan Menyurutkan Perjuangan Kakak Lailatul Badri"

Dewata Sakti : "Analisa Kacamata Picik Takkan Menyurutkan Perjuangan Kakak Lailatul Badri"

Photo : Lailatul Badri

Kabar Medan - Lailatul Badri sosok yang banyak menginisiatori gerakan-gerakan sosial masyarakat, Perempuan satu ini tidak begitu asing kita dengar jika turun kebawah,namanya sudah begitu melekat di ingatan sebagai salah seorang dermawan yang selalu menebar kebermanfaatan bahkan jauh ia sebelum menginjakkan kaki dalam dunia politik.

Dewasa Santi mengatakan keputusannya yang begitu menggemparkan yaitu pindahnya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai yang didirikan oleh para ulama untuk ikut mewarnai pergerakan politik kebangsaan, beberapa kelompok mempertanyakan bagaimana posisi Lailatul Badri sebagai Kader Aisiyiyah di Cabang Kampung Dadap yang hari ini berkecimpung di PKB yang mana latar belakang berdirinya diwarnai oleh salah satu organisasi Islam terbesar di-Indonesia.

"Ditengah iklim demokrasi yang sangat terbuka , Partai manapun itu pastinya tidak memberikan sekat dan batas untuk individu berkecimpung dari latar belakang manapun," ungkapnya

Lanjut Dewa mengatakam Bahwa PKB yang menjadi pilihan Kakak Lailatul Badri adalah keputusan berdiaspora yang paling fenomenal dan tangguh , Hal ini secara otomatis tidak meruntuhkan nilai-nilai beliau sebagai Kader Aisyiyah dan malah secara analisa terbuka beliau adalah Perempuan yang siap bertarung ditengah minoritasnya Kader Persyarikatan didalam,tetapi beberapa hari kehadirannya langsung memberikan warna baru bahwasanya ada seorang Kader Aisyiyah yang beberapa analisa teman-teman politik akan begitu mendongrak pergerakan Partai Kebangkitan Bangsa Di Kota Medan.

"Perjuangannya tiada henti bersama Aisyiyah dan Masyarakat miskin kota lainnya , sekat dan batas yang dibuat melalui kacamata yang picik tidak boleh menghentikkan gerak langkahnya , begitu banyak doa dan harapan yang terus mengalir untuk keberhasilanmu , Semoga langkah baik kakak dimudahkan Allah SWT, " pungkasnya. **