Konfirmasi Milyaran Uang Kebersihan Dilarikan Sebelumnya Kadis DLH Pelalawan Membantah, Dikonfirmasi Ulang Malah Bungkam

Konfirmasi Milyaran Uang Kebersihan Dilarikan Sebelumnya Kadis DLH Pelalawan Membantah, Dikonfirmasi Ulang Malah Bungkam

Kabar Pelalawan - Pada sejumlah media Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, ST., M.Si, pernah membantah kalau dugaan pengelapan uang Kebersihan Pelalawan dibawa kabur stafnya.

Anehnya katika ditanya media Eko yang sedang dilaprkan ke Polda Riau terkait pidana lingkungan ini tidak berani menyebutkan angka berapa jumlah uang yang diduga digelapkan stafnya itu.

Sebelum dikonfirmasi ulang pada Eko, informasi dari sumber suaraburuhnews oknum bendahara tersebut telah melarikan diri dan membawa uang kabur. “konfirmasi pak Eko apakah berita ini benar dia malah tidak menjawan telpon redaksi kabarriau.com,” Minggu (7/5/23).

Menurut sumber ini “oknum bendahara (bendahara penerimaan MH) tersebut melarikan diri ke propinsi tetangga.”Bendaharanya telah melarikan diri dan membawa uang diduga milyaran rupiah ke propinsi tetangga,” katanya.

Sumber itu juga mengatakan, sejak adanya temuan penggelapan uang tersebut para pemungut sampah menderita untuk hidup karena petugas kebersihan sampah dilarang mengutip iyuran bulanan sampah ke warga sejak bulan Januari lalu sampai saat ini.

“Ada larangan pengutipan sampah oleh salah satu instansi terkait,” katanya.

Bahkan informasi beredar dimedia “para sopir truk pengangkut sampah sudah banyak yang mengundurkan diri dan berhenti menjadi sopir truk pengangkut sampah dari DLH Kabupaten Pelalawan, karena uang untuk gaji mereka digelapkan oknum staf DLH tersebut.

“Itu uang hasil kutipan sampah yang dipungut oleh petugas kebersihan sekali setiap bulannya dibawa kabur kami tidak gajian,” katanya, sejak oknum bendahara tersebut sejak bulan Januari belum pernah masuk kantor.**