Paten Mana “Kemasan yang Asli Tetap Pakai Kertas Kacang Merek “Kopi Bubuk NUR” itu Asli

Paten Mana “Kemasan yang Asli Tetap Pakai Kertas Kacang Merek “Kopi Bubuk NUR” itu Asli

Kabar Subar - Hj Nurcaya saat disambangi tim media mengaku lapangan penjualan kopi bubuk di pasaran kini meningkat, walau ada pula yang memakai merek Kopi Nur dengan embel-embel "New NUR" Kopi Bubuk racikan Nur tentunya berbeda kenikmatannya.

Baik pasca Pandemi Covid 19 dan sebelum-belumnya karena masyarakat Pessel sudah begitu familiar dengan citra rasa istimewa Kopi Nur.

Ada pedagang Kopi Bubuk mendompleng merek produksi kopi Hj Nurcaya, Sungai Penuh, Jambi ini agak mempertanyakan dengan merek Kopi New NUR, namun itu tidak sama “nama mirip tapi kopinya pasti beda,” kata Hj Nur.

“Boleh saja industri kecil Kopi Bubuk selain Kopi Nur berproduksi. Namun walau ada mendompleng merek Kopi Nur, namun racikan produk kita tetap laris manis diincar konsumen. Apalagi yang selalu ingin merasakan Kopi Nur asli,” katanya kepada media, Rabu (3/5/23).

Hj Nurcaya mengaku hanya memproduksi Kopi Nur tetap dengan kertas kacang dengan merek Kopi Bubuk NUR, Asli.

Seiring tingginya permintaan pasar di Pesisir Selatan terhadap Kopi Nur, Di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, misalnya ada toko-toko yang menjual merek Kopi bubuk dengan merek Kopi New NUR juga.

"Sejak lebaran Idul Fitri, memang ada yang menginfokan merek Kopi Nur yang palsu banyak beredar di Pesisir Selatan, dengan Peking yang hampir sama memakai merek Kopi New NUR. Ini jelas sekali merugikan kami, " kata owner Kopi NUR yang diwakili generasi ketiga perusahaan milik keluarga itu yakni Bang Zefri.**(kampai)