Proses Laporan Preman Hajar Warga Di Polsek Tapung Dipertanyakan

Proses Laporan Preman Hajar Warga Di Polsek Tapung Dipertanyakan

Kabar Kampar - Salah seorang pemuda warga bernama Fido Angki Ariando, warga Desa Sumber Makmur, Kecamatan tapung, Kampar, Riau, dihajar nyaris babak belur oleh preman di depan Kantor IPK Tanjung Sawit, Flamboyan V, Tapung, Kampar, Kamis (27/4/23) lalu. Tepatnya 3 ruko dari rumah makan sebelah kantor IPK “Cafe Pokelin”.

Karena tidak tahan dihujani pukulan dan ajakan bertarung, Fido langsung melaporkan ke Mapolsek Tapung, kejadian sekitar Jam 16 30 pada Kamis (27/4/23) itu.

Fido menceritakan saat itu dia hendak menjemput orang tuanya ke Desa itu, “karena hujan saya parkir di depan kantor IPK Kantor itu sudah lama tak dipakai,” katanya.

Sambung Fido, “tiba-tiba orang yang mengaku ketua organisasi kepemudaan datang, kalau tak salah disebut orang inisialnya Sg dan mobil dia dipalangkan di belakang mobil saya”.

“Jadi saya mau mundur terhalang. Saat itu saya sudah menyembah minta maaf, namun sepertinya Sg tak terima,” katanya.

Lebih lanjut Fido menjelaskan pada media ini, Minggu (30/4/23) sore, “Dia (Sg) buka baju nantang duel namun ditambah preman lain ikut saat itu. Saya dikeroyok 3 orang,” katanya.

“Seingat saya waktu itu saya dipukul oleh 2 orang dan kawan saya melerai juga kena hajar, sehingga lehernya luka,” katanya. 

Tak lama berselang kemudian datang satu mobil penuh dengan pria berwajah garang diduga anggota Sg dan “mengancam saya lalu saya ditarik masuk kantor itu”.

Ketika ditanya apakah Fido kenal dengan “orang bagak” (Bahasa daerah artinya preman) itu, Fido menawab “sumpah bang saya tak pernah jumpa dan kenal. Tahu namanya saja setelah dia mengancam mengatakan tak takut dengan siapapun”.

“Lapor kau ke Polsek sana, saya tak takut siapapun. Belum kenal kau sama ku ya “ demikian perkataan preman itu pada Fido yang disaksikan lebih dari 10 orang di lokasi itu.

Informasi dari pihak Polsek Tapung pada Fido, “sabar dek kita pastikan akan diproses,” kata Fido menirukan salah seorang anggota Polsek Tapung. 

Konfirmasi kelanjutan proses aksi premanisme ini, Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu, Hendra Gunawan, SH, belum menjawab.**