Terungkap Bahaya Menggunakan Android Dengan Sembarangan Dalam Acara BPHN Mengasuh Di SD Negeri 104317 Serdang Bedagai

Terungkap Bahaya Menggunakan Android Dengan Sembarangan Dalam Acara BPHN Mengasuh Di SD Negeri 104317 Serdang Bedagai

Photo : BPHN Mengasuh Di SD Negeri 104317 Serdang Bedagai

KabarSerdang Bedagai - SD Negeri 104317 Gelam, adalah sekolah berikutnya yang mendapatkan materi pendidikan bertajuk BPHN Mengasuh. SD yang dahulunya selama Covid-19 menerapkan system belajar mengajar secara daring / online, ternyata menyisakan kemampuan yang lebih pada siswa dalam hal kemampuan menggunakan tehnologi smart phone.

Dari bagian acara BPHN Mengasuh yang dalam hal ini pemutaran film documenter yang menunjukkan penggunaan tehnologi smart phone sebagai alat melakukan tindak pidana, para siswa bereaksi serentak saling tunjuk sambal tertawa.

Ternyata penggunaan tehnologi smart phone yang sangat canggih itu, sudah terbiasa dikalangan anak SD selama ini. Semua anak menyatakan mahir menggunakan Wa (Whats App) dan mahir mengambil foto serta video. Yang lebih hebatnya lagi, mengirim foto dan video bukanlah hal yang baru lagi dikalangan peserta diskusi.

Pemateri dari Lembaga Bantuan Hukum dan Pembela Hak Asasi Manusia Indonesia Bonum Communae (LBH&PHAM Indonesia Bonum Communae), memfokuskan waktu yang cukup lama dalam membahas tentang tindak pidana yang menggunakan smart phone.

Pembahasan dimulai dari rasa tidak senang dari pihak yang gambarnya atau videonya yang disebar, sampai kepada penyebaran foto atau video yang tidak benar isinya yang disebut dengan Hoax.

Ternyata anak anak peserta diskusi pun terbiasa dengan istilah Hoax, yang menurut mereka memiliki arti bohong.

Contoh yang sedang sering diberitakan saat ini terkait penganiayaan terhadap anak, menjadi bahan diskusi menarik bagi peserta diskusi, dimana dengan maksimal telah tersampaikan agar berhati hati dalam menggunakan smart phone, terkhusus memfoto dan memvideokan sesuatu serta menyebarkannya.

Azahra yang merupakan peserta didik yang duduk paling depan menyatakan sering mengirim gambar ke temannya untuk tujuan becanda, namun dirinya menyatakan akan hati hati sebab sekarang sudah tau bisa berbahaya ketika orang tidak suka.

"Saya akan lebih hati hati dalam menggunakan media sosial," ungkapnya

Pukul 13.00 Wib acara BPHN Mengasuh selesai dilaksanakan, dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari  LBH&PHAM Indonesia Bonum Communae.**