Honor Belum Dibayar Jelang Lebaran

Kebijakan Gubri Hibahkan Mobil Listrik Puluhan Milyar Menyayat Hati Guru Bantu

Kebijakan Gubri Hibahkan Mobil Listrik Puluhan Milyar Menyayat Hati Guru Bantu

Kabar Pekanbaru - Aktivis pendidikan Riau Erwin Rodimart Sitompul, S.Pd. menyayangkan kebijakan Gubernur Riau, H. Syamsuar, memberikan Delapan Mobil Listrik Kepada Forum Komunikasi Perangkat Daerah Provinsi Riau, ditengah jeritan Guru bantu se Provinsi Riau jenjang Dikdas (TK,SD dan SMP).

Adapun Forkopimda Riau yang menerima penyerahan mobil Listrik tersebut adalah Wakil Gubernur Riau, Kapolda Riau, Kejati Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Sekda Riau yang diwakili Ketua DPRD Riau, Kepala Dinas Perhubungan dan Gubernur Riau.

Mantan Ketua Forum Silaturahmi Guru Bantu Riau, ini kaget dimana Delapan Mobil Listrik tersebut nilainya mencapai Rp. 10,4 Miliar.

“Gaji Guru bantu Provinsi  Riau, saja tidak pernah naik sejak kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar, tapi untuk hamburkan uang beli mobil yang dihibahkan ke Forkopimda Riau dia mampu, ini patut kita pertanyakan,” kata dia, Kamis (6/4/23).

Padahal pada H 11 Ramadhan.Selain Guru Bantu Provinsi Riau 9 Kabupaten dan 1 Kota ada yang belum dibayar, termasuk Guru honorer dan TU Sekolah.

“Di SMK Negeri dan SMA Negeri juga belum dibayar dari tangal 1 Januari sampai tanggal 29 Maret. Karena dana Bos Daerah belum dicairkan ke sekolah - sekolah' yang ada di Provinsi Riau,” kata Erwin.

Lanjut Erwin, “Apa Gubri ini tidak pedulikan pendidikan. Sebelum beli mobil listrik dengan harga fantastis dan tunjangan pejabatnya naik luar biasa ada 1 Kota yang lain belum dibayar”.

“Apalagi ini sudah H 15 Ramadhan dimana hati nurani seorang  Gubernur  Riau. Sampai sekarang gaji guru bantu Provinsi Riau jenjang Dikdas (TK,SD dan SMP) baru Siak, Dumai dan Pelalawan yang baru dibayar, lalu guru bantu lainya bagaimana,” katanya.

“Sedangkan jadi Gubernur Riau saja beliau tidak mampu mensejahterakan guru honorer, apalagi kalau beliau menjadi wakil rakyat?,” kata Erwin menambahkan.

Erwin sangat kecewa dengan Gubernur Riau Syamsuar, soalnya pada Senin Pagi dia langsung membagikan Mobil Listrik Kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Atau Forkopimda Provinsi Riau  gedung Serindit Kota Pekanbaru Riau yang diekspos oleh puluhan media.

“Miris pak, hati guru-guru honorer merasa tersayat,” ulasnya.

Mengingat perjuangan Guru Bantu Provinsi Riau 10 Kab & Kota se Riau sebelumnya mati-matian memperjuangkan suara kemenangan bagi Syamsuar dan wakilnya.

“Dimana saat kampanye lalu berjanji memperjuangkan kemenangan gaji guru honor, sehingga Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya menjadi perhatian guru-guru honor. kalau dalam pembicaraan tim Syamsuar sebelumnya dia berjanji akan memperjuangkan nasib Guru bantu tapi buktinya sekarang "meleset",” katanya.

Kata Erwin, "biasanya sebelum bulan Ramadhan gaji sudah di bayar. Namun hal ini terjadi tidak gajian semenjak di bawah kepemimpinan Bpk Gubernur Riau Syamsuar".

"Saya Sangat kecewa sekali dengan kepemimpinan Gubernur Riau yang sekarang. Tidak peduli dengan nasib guru bantu provinsi Riau jenjang Dikdas. pada hal dulu saya jaga adalah salah tim Relawan beliau sewaktu beliau maju jadi calon Gubernur Riau," kata Ketua Forum Erwin rasa kesal.

Terkait kekecewaan guru bantu ini Gubernur Riau, H. Syamsuar, dikonfirmasi belum menjawab walu dilihat dalam pesan WhatsApp sudah centang dua.**