STOP!! Pembangunan Tugu Di Rawan Macet Simpang Cambridge Medan Karena Tak Miliki IMB/PBG dan Andal Lalin

STOP!! Pembangunan Tugu Di Rawan Macet Simpang Cambridge Medan Karena Tak Miliki IMB/PBG dan Andal Lalin

Photo : Pembangunan Taman Tugu Kota Medan di Simpang Cambridge Jalan S. Parman Kota Medan

Kabar Medan - Penolakan Pembangunan Taman Tugu Kota di Simpang Cambridge Jalan S. Parman terus di suarakan Rahmadsyah warga Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Sumatera Utara

Rahmadsyah yang juga Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan (PENJARA) mengatakan setelah kami telusuri ternyata Taman Tugu Kota tidak memiliki IMB atau PBG dan Analisa dampak lingkungan Lalu Lintas (Andal Lalin)

"Bagaimana bangunan di rawat macet tidak memiliki Andal Lalin, IMB, PBG kan aneh itu, kita minta Stop pembangunan Taman Tugu Kota di Simpang Cambridge," ungkapnya, Kamis (6/4/2023)

Fakhrul Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Medan mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan tidak menggunakan APBD Kota Medan dan dilaksanakan oleh Pihak Swasta

"Anggarannya bukan dari APBD, tapi pihak swasta yang bangun bang," katanya

Lanjut Fachrul dirinya akan meminta pembangunan tersebut karena tidak memiliki IMB atau PBG dan Andal Lalin

"Kita akan meminta kontraktor berhentikan pembangunan taman tugu kota tersebut sebelum mereka memiliki IMB, PBG dan Andal Lalin bang," ujarnya

Sebelumnya di beritakan, Rahmadsyah Warga yang beralamat di Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah ini mengatakan dirinya dengan tegas menolak pembangunan Taman Tugu Kota karena berada di daerah rawan macet, Rabu (5/4/2023)

"Inikan daerah Rawan Macet, kenapa di bangun Taman Tugu Kota di sini oleh Pemko Medan," ungkapnya.

Lanjut Rahmad mengatakan bahwa dirinya mempertanyakan apakah bangunan ini memiliki Dokumen Analisa Dampak Lalu Lintas (Andal Lalin)

"Tak masuk akalku akan di bangun Taman Tugu Kota, apakah bangunan ini memiliki Andal Lalin", katanya

Rahmad yang juga Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia Kota Medan mengatakan bahwa Jl S. Parman di mana tempatnya lahir dan di besarkan ini memiliki bangunan tinggi dari Mal, Apartemen, Hotel, Cambridge, RS Mitra Medika, Sekolah Persit, Sekolah ST Thomas, Ruko Medan Bisnis Centre, dan bangunan lainnya sangatlah menjadi penyumbang kemacetan karena semua semua kendaraan menumpuk di sini.

"Sebagai Warga Kemacetan adalah makanan kami sehari hari disini, harusnya Pemko Medan berpikir mengurai kemacetan bukan malah membangun Taman Tugu Kota Medan," ujarnya

Rahmad juga mengatakan apabila Pemko Medan tetap memaksakan maka dirinya akan melakukan Aksi Demo menolak pembangunan Taman Tugu Pemko Medan

"Kalau Pemko Medan tetap memaksakan pembangunan Taman Tugu Kota ini, maka kami akan melakukan Aksi Demo Penolakan di Kantor DPRD Kota Medan dan Kantor Walikota Medan," pungkasnya.**