Kabar Pekanbaru - Lagi-lagi Direktur RSUD Madani Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, hingga Rabu (5/4/23) tak kunjung menjawab.

Media ini mengklarifikasi anggaran Rumah Sakit Madani Kota Pekanbaru, dan konfirmasi apakah benar salah seorang Kasi di RS Madani yang ditugaskan Kadis “melobi-lobi” perusahaan obat yang berkantor pusat di Jakarta.

“Kami redaksi mendapat informasi setiap minggu Kasi bapak (Arnaldo Eka Putra.red) keluyuran setiap minggu ke Jakarta dengan dana SPPD RS Madani,” lagi-lagi Arnaldo Eka Putra selaku Direktur Rumah Sakit Madani tak menjawab.

Bahkan hingga berita ini dirilis Rabu (5/4/23) sang Kasi diinformasikan terindikasi memiliki uangnya yang berlimpah sejak selalu ke Jakarta itu. Bahkan saking banyaknya “cuan” Kasi ini ada informasi terdengar beliau bakal menambah istri di Jakarta.

Yang lebih mengkhawatirkan banyak kalangan, RS Madani seperti melakukan pemborosan di tengah stok obat yang ada saja dimusnahkan karena kadaluarsa.

Oknum menjabat Kasi RSUD Madani Pekanbaru dikabarkan setiap minggu melakukan Dinas Luar (DL), ini patut dipertanyakan apa keperluannya ke Jakarta dan dari mana anggarannya?.

Dari pantauan media, pasien dirumah sakit kebanggaan kota Pekanbaru ini sangat minim berobat, ditengah belanja obat diduga masih terus dilakukan.**