Meningkatkan Kemampuan Pilot dengan Pelatihan Lion Air Group

Meningkatkan Kemampuan Pilot dengan Pelatihan Lion Air Group

Kabar Tangerang - Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyamopaikan Lion Air Group melalui afiliasi perusahaan penerbangan mengumumkan senantiasa menjalankan pelatihan bagi awak kokpit (pilot dan kopilot) secara terjadwal yang dilakukan terhadap pilot baru (ab initio) dan pilot yang sudah bekerja (recurrent).

Peningkatan tersebut kata Danang, “dilaksanakan menghadapi musim ramai Lebaran. Pada libur lebaran, volume lalu lintas pesawat meningkat secara signifikan karena banyaknya orang yang bepergian untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat mereka”.

“Pelatihan bagi awak kokpit secara terjadwal yang dilakukan terhadap pilot baru dan pilot yang sudah bekerja untuk memastikan keselamatan penerbangan, para pilot melakukan persiapan intensif.,” katanya dalam rilis yang diterima kabarriau.com Senin (3/3/23).

Memperkuat Kepercayaan Diri dalam Menghadapi Ramainya Penerbangan ; 

  1. Pelatihan dasar (ground school): mencakup pelatihan teori dan praktik penerbangan, termasuk pengetahuan dasar tentang aerodinamika, navigasi, meteorology dan lainnya berdasarkan program pelatihan yang disetujui oleh otoritas penerbangan nasional.
  2. Pelatihan keselamatan: untuk meningkatkan kesadaran terhadap praktik keselamatan dalam operasi penerbangan, termasuk pencegahan kecelakaan, manajemen risiko dan prosedur darurat.
  3. Crew Resource Management (CRM) menjadi konsep yang dikembangkan membantu meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara semua anggota kru penerbangan, termasuk pilot, pramugari - pramugara, teknisi dan staf pendukung lainnya.

“Bagi pilot, CRM melibatkan pemahaman dan penggunaan keterampilan interpersonal dan komunikasi efektif dalam mengelola situasi darurat dan keadaan tertentu selama penerbangan,” katanya.

CRM terkonsentrasi itu jelas Danang, guna pengembangan kemampuan memimpin dan mengambil keputusan tepat dalam situasi sulit dan memfasilitasi diskusi yang terbuka dan konstruktif antara semua kru yang bertugas.

“CRM mengajarkan para pilot berkomunikasi secara jelas dan terbuka, mengidentifikasi dan mengelola risiko, serta mempertimbangkan faktor manusia dalam pengambilan keputusan dan perencanaan penerbangan,” lanjutnya.

Pelatihan CRM sering dilakukan di simulator penerbangan, di sehingga para pilot dapat berlatih dalam situasi simulasi yang realistis dan mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari.**