Di Lumajang Kepsek Katanya Lakukan Pungli Kena OTT

Di Lumajang Kepsek Katanya Lakukan Pungli Kena OTT

Kabar Lumajang - Berkaca dari aksi yang dilakukan Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Lumajang, selayaknya sekolah-sekolah di Riau jangan melakukan aksi pungli, misalnya meminta paksa uang perpisahaan pada siswa.

Karena diduga telah melakukan pungli Kepala Sekolah (Kepsek) do Lu,ajang ini telah terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) disalah satu Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Rowokangkung kabupaten Lumajang Kamis (30/03/23)

Selain itu ada juga oknum Guru (ASN) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Kamis (19/01/23).

Mendengar kasus ini salah seorang orang tua murid di Pelalawan, Riau, mengaku heran pasalnya di Pelalawan ada sekolah yang terkesan memaksa siswanya untuk membayar uang perpisahaan yang nilainya cukup fantastis. SMA manakah itu?. Apakah ini termasuk pungli silahkan intel Polres Pelalawan melakukan penelusuran.

Kata orang tua ini B (54Th) anaknya merasa enggan ke sekolah sebab ditagih dengan ancaman kalau tidak membayar maka tidak akan dapat nomor ujian. “tragis bukan”.

“KIta berharap pihak Polres Pelalawan melakukan OTT kalau ini adalah pungutan liar,” kata orang tua siswa ini, Sabtu (1/4/23).

Dari pemikiran orang tua murid ini anak sekolah seperti diajarkan dalam pikiran mereka berbagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan ujungnya uang dan uang.

Katanya, memperbaiki akhlak anak itu harusnya sejak dini, “nanti jangan salah anak kalau mentalnya dilatih koruptif sejak dini ketika menjadi pejabat dia Korupsi,” pungkas.**