Bakal Ada Kebakaran Jenggot?

Beranikah Anggota Komisi III DPR RI yang Lantang Soal Transaksi Janggal Rp 349 T Buka-bukaan Bersama Mahfud

Beranikah Anggota Komisi III DPR RI yang Lantang Soal Transaksi Janggal Rp 349 T Buka-bukaan Bersama Mahfud

Kabar Jakarta - Sebelumnya kalau dilihat dari tayangan video beberapa waktu lalu anggota Komisi III DPR RI lantang soal transaksi janggal Rp 349 triliun yang hadir di rapat bersama pekan ini.

Menko Polhukam Mahfud Md, menyatakan siap menghadiri rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI untuk membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun yang melibatkan Kementerian Keuangan pada Rabu (29/3).

Cuitan @Mahfud MD pun juga menanggapi santai rencana Koordinator MAKI Boyamin Saiman melaporkan PPATK ke Bareskrim Polri.

“Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir,” cuit Mahfud dilihat redaksi kabarriau.com Minggu (26/3/23).

Kata Mahfud, “saya tantang saudara. Benny K. Harman agar hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Arteria dan saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen”.

"Ya nggak apa-apa (MAKI mau laporkan PPATK ke Bareskrim Polri), nanti kan hari Rabu depan saya diundang ke sana (DPR)," kata Mahfud Md.

Mahfud berharap pihak yang bersuara lantang terkait heboh transaksi janggal Rp 349 triliun itu juga menghadiri rapat tersebut. Menurutnya, rapat itu bakal menjadi batu uji.

"Uji logika dan uji kesetaraan juga, jangan dibilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan," kata Mahfud.

Sebelumnya dalam rapa itu dilihat Anggota Komisi III DPR RI F-Demokrat Benny Kabur Harman yang cukup keras terhadap PPATK akan hadir rapat bersama Mahfud.

Menjawab itu sebelumnya Benny Harman menjawab pada media "Pasti lah saya hadir," katanya, Sabtu (25/3/23) kemarin.

Katanya sih, Benny bakal menyambut Mahfud di Komisi III DPR dengan tangan terbuka dan gembira. Benny ingin Ketua Komite TPPU itu berani membongkar pihak-pihak yang terlibat transaksi janggal Rp 349 triliun.

"Saya menyambut dengan penuh sukacita dan kegembiraan penuh rencana dari Prof Mahfud dalam kapasitasnya sebagai Menko atau ketua komite untuk bicara kepada rakyat melalui Komisi III tentang dana illegal yang terpendam di Kemenkeu itu harus dengan berani dia bongkar," ujarnya.**