Sebut Medan Darurat Narkoba, Aktivis ini Tantang Komisi 3 DPRD Medan Gelar RDP

Sebut Medan Darurat Narkoba, Aktivis ini Tantang Komisi 3 DPRD Medan Gelar RDP

Photo : Rahmadsyah Aktivis yang tergabung dalam MARAK SUMUT dan Forum Peduli Aktivis Kota Medan

Kabar Medan - Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, beberapa waktu lalu Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyebut berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Provinsi Sumut saat ini menduduki peringkat pertama dalam kasus peredaran Narkoba di Indonesia dengan penyumbang kasus tebesar Kota Medan.

“Sementara itu kecamatan penyumbang kasus Narkoba terbesar di Kota Medan adalah kecamatan di Medan bagian Utara,” ungkapnya saat memberikan kata sambutan pada pembukaan program Pemuda Bela Negara (PBN) yang digelar di Gedung Pelindo I, Sabtu (28/1/2023) kemarin.

Dalam pembukaan itu, turut dihadiri Menhan Prabowo Subianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzzawad serta Sultan Deli Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah.

Rahmadsyah, Aktivis tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK Sumut) dan Forum Aktivis Peduli Kota Medan ini mengatakan bahwa dirinya mengatakan bahwa sarang narkoba terbesar itu adalah hiburan malam oleh karena itu dirinya menantang Ketua Komisi 3 DPRD Medan Gelar Rapat Dengar Pendapat untuk mengundang pengusaha hiburan malam dan SKPD terkait agar Kota Medan Bersih dari Narkoba (BERSINAR) bisa terwujud, Minggu (26/3/2023)

"Kami tantang Komisi 3 Gelar RDP kita mau Medan Bersih dari Narkoba, kita harus punya terobosan untuk mewujudkan hal tersebut, bukan sekedar cakap cakap," ungkapnya.

Hendri Duinn Sekretaris Komisi 3 DPRD Medan mengatakan bahwa dirinya akan membicarakan ini pada Rapat Internal di Komisi 3 DPRD Medan

"Akan saya sampaikan nanti, agar segera di gelar RDP," pungkasnya.**