Dugaan Atur Proyek DI PHR Bocor, Edi Susanto; Kita Diskusikan Internal Dulu?

Dugaan Atur Proyek DI PHR Bocor, Edi Susanto; Kita Diskusikan Internal Dulu?

Foto konfirmasi CERI diduga saat beberapa oknum membicarakan pemenang tender

Kabar Pekanbaru - Subuh - subuh Sabtu (18/3/23) pesan WhatsApp redaksi kabarriau.com berdenting dari No +62 813-7423-XXXX, isinya mengungkap konfirmasi Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) pada PT Pertamina Hulu Rokan menanyakan tentang tender yang diduga sudah diatur sedemikian rupa sehingga pemenang sudah ditentukan.

Dalam pesan si pengirim menyertakan No HP VP Procurement & Contracting PT Pertamina Hulu Rokan, Edi Susanto, ketika dikonfirmasi pada beliau Edi menjawab “akan mendiskusikan dengan internal dulu”.

Dalam surat dokumen konfirmasi CERI tersebut terlampirkan foto orang yang diduga sedang mengatur proyek di PHR, “terkait adanya dugaan percobaan pengaturan tersebut, dengan modus mengatur perusahaan peserta yang diundang dan memundurkan jadwal penawaran dengan alasan tak masuk akal. Setidaknya dua kali penundaan,” demikian salah satu bunyi surat konfirmasi Ceri pada PT PHR itu.

“Mengingat juga, PT Pertamina Hulu Rokan sebagai anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE) semestinya  tetap mengacu pada kebijakan PHE dalam pengadaan barang/jasa lebih memprioritaskan pengadaan secara langsung dari penyedia jasa, pabrikan, distributor resmi  atau agen tunggal untuk menghindari pengaturan perantara yang tidak memberikan nilai tambah,” tulis CERI.

Dalam surat konfirmasi CERI itu menyebutkan “ PHE juga secara bersungguh-sungguh memperhatikan aspek kemampuan dan daya saing perusahaan dengan prinsip dasar pengadaan barang/jasa yaitu adil, bertanggung jawab, berwawasan K3LL, efektif, efisien, integritas, kehati-hatian, kemandirian, konventitif dan transparan. “Jelas ketentuan yang dimaksud pabrikan lebih diutamakan dari pada agent”.

Terkait bocornya surat ini dikonfirmasi Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, Senin (20/3/23) membenarkan surat yang bocor itu dikirimkan pada pihak PT PHR.

“Kami dari CERI saat itu telah mengirimkan surat resmi kepada PT PHR. Heran juga kok surat kita bocor ke Publik,” kata Yusri.

Intinya kata Yusri, CERI sudah kirim 4 surat terkait tender power pole ke VP PT PHR, 

  1. Surat elektronik CERI nomor 07/III/CERI/2022  tertanggal 29 Maret 2022, Perihal : Mohon Informasi dan Konfirmasi.
  2. Surat Elektronik CERI nomor :006/EX/CERI/VI/ 2022  tertanggal 21 Juni 2022, Perihal : Mohon Informasi dan Konfirmasi.
  3. Surat elektronik CERI nomor 28/Ex/CERI/2023 tanggal 20 Februari 2023.
  4. Surat elektronik tgl 15 Maret 2023.