Sudah Hampir 3 Tahun Pokja Bebas Banjir Sumut Di Bentuk, Titik Banjir Tak Berkurang

Sudah Hampir 3 Tahun Pokja Bebas Banjir Sumut Di Bentuk, Titik Banjir Tak Berkurang

Photo : komitmen Medan Bebas Banjir 2022 dideklarasikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Medan - Sekitar Hampir 3 tahun yang lalu, tepatnya 22 Desember 2019, komitmen Medan Bebas Banjir 2022 dideklarasikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan seribuan warga di Lapangan Merdeka.

Kala itu, deklarasi ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap dan penandatanganan komitmen bersama di atas baliho. Lalu, Gubernur Edy Rahmayadi juga menyerahkan Blue Print Medan Bebas Banjir 2022 kepada unsur Forkopimda, Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang, BWSS II, BUMD/BUMN Sumut, dan penggiat kemanusiaan, kebencanaan, sosial dan lingkungan hidup.

Kemudian, guna mewujudkan impian masyarakat kota Medan tersebut, telah dibentuk 12 kelompok kerja (Pokja) yang berasal dari lintas instansi, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Pokja tersebut saat ini sudah mulai bekerja hingga tahun 2022.

Sebanyak 12 Pokja tersebut yaitu Pokja Sosialisasi Hukum dan Pengaduan Masyarakat, Pokja Perencanaan dan Penganggaran, Pokja Pelaksana Teknis, Pokja Pengendalian Monitoring dan Evaluasi, Pokja Keamanan dan Ketertiban, Pokja Pembebasan Lahan dan Relokasi, Pokja Kebersihan Lingkungan dan Sungai, Pokja Review dan Revitalisasi Kanal Banjir Drainase Perkotaan dan Pemukiman Kota Medan dan sekitarnya, Pokja Mitigasi Banjir Medan dan sekitarnya, Pokja Humas dan Media Center, Pokja Sekretariat, dan Pokja Kelompok Tenaga Ahli.

Rahmadsyah Aktivis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) mengatakan dirinya belum melihat ada satupun Pokja yang jalan, Minggu (19 Maret 2022)

“Aku dah pernah Ikut Hadir Sosialisasi Program ini, namun aku juga penasaran kenapa nggak jalan,” ungkapnya

Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Wali Kota Medan, Bobby Nasution pernah mengatakan pada saat melakukan rapat pembahasan terkait banjir bersama OPD-OPD yang ada di jajaranya di Restoran Kenanga Garden Medan, Jumat (26/11) bahwa dari hasil pantauan pihaknya, ada 1.514 titik genangan air di Kota Medan.

Masih Informasi yang di himpun awak media dari di Tahun Anggaran 2022 Pemko Mengaanggarkan sekitar Rp 800 Milyar di APBD Murni dan P - APBD 2022 untuk mwngurangi titik banjir pada Kota Medan.

Banjir besar pada November 2022 : 
1. Areal Banjir bertambah meluas. 

2. Titik banjir tidak mengalami pengurangan. 

3. Anggaran yang besar tidak memberikan dampak perubahan pengurangan titik banjir.**