Kabar Politik - Lelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meminta Polres Jember memperhatikan 12 titik rawan TPS di kabupaten daerahnya. Langkah antisipasi dari pilkades dan pilkada sebelumnya.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan Kapolda Jatim ke Kabupaten Jember, yang juga didampingi Kasat Brimob dan Dirreskrimsus. Selanjutnya untuk kontrol pengawasan jelang Pemilu 2019, dilanjutkan ke Kabupaten Bondowoso, dan Situbondo.

"Karena di Jember ada 12 titik rawan (kondisi geografis), karena jauh dari pemukiman," katanya, Minggu (14/4/19).

Menurut Luki, titik rawan TPS tersebut terkait kondisi geografisnya yang harus menjadi perhatian agar tidak sampai terjadi persoalan dalam pelaksanaan pemilu besok.

"Untuk kesiapan dan (info) masukan pengamanan yang dilakukan Kapolres Jember saya berterima kasih, karena sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri," kata Kapolri kepadanya.

Untuk titik rawan yang ada di Jember, kata diai, secara umum sudah disiapkan personel yang sesuai, bahkan juga sudah disiapkan dari BKO sebanyak 100 personel Brimob akan dikirim ke Jember.

"100 personel Brimob telah kita BKO kan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sehingga semua langkah antisipasi yang dilakukan Polres Jember sudah sesuai, dan pelaksanaan pemilu di Jember diharapkan lancar dan aman. Bahkan koordinasi juga sudah dilakukan dengan jajaran samping, yakni TNI dan Linmas.

Sementara tim lainnya yang dipimpin langsung Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto yang juga memantau persiapan keamanan jelang Pemilu 2019, dilakukan dengan berkeliling ke seluruh kabupaten/kota di Pulau Madura.**