Video Pelajar SMP Tualang, Siak, Riau, Adu Jotos Viral
Kabar Siak - Video perkelahian yang beredar luas di media sosial yang merkam dua pelajar yang diduga siswa SMPN 10 Tualang Kabupaten Siak berkelahi bak petarung MMA viral, Kejadiannya Kamis (16/3/23).
Kelompok pelajar tersebut terdengar seperti menyuruh dua temannya beradu jotos. Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, tampak sekelompok pelajar berseragam pramuka berkumpul di jalan tanah.
“Mainlah Mil,” kata seorang pelajar yang terdengar jelas dalam video tersebut. Siswa yang juga seperti mengadu domba. “Main aja main aja, gaslah,” kata siswa yang lain. Video ini dilihat redaksi kabarriau.com Jumat (17/3/23).
Seiring dengan suruhan Mainlah Mil tersebut, seorang siswa memakai sendal putih terlihat didorong temannya. Perkelahian itu merupakan perkelahian antara siswa SMPN 10 kecamatan Tualang, kabupaten Siak.
Sambil maju siswa yang diduga dipanggil Mil ini langsung menerjang seorang siswa memakai kacu pramuka dan sendal berwarna hitam.
Bahkan dalam video terlihat sejumlah siswa lainnya hanya menonton. Sedangkan siswa yang dipanggil Mil ini memukul bagian mulut siswa yang memakai kacu dua kali.
Siswa yang memakai kacu ini terduduk setelah mendapat pukulan telak dua kali tepat di bagian mulut. “Mm pecah muncung, emm, pecah muncung,” kata temannya siswa yang dipanggil Mil ini.
Tidak sampai di situ. Setelah lawan Mil terduduk, Mil masih menghantam bagian kepalanya menggunakan kaki sebanyak 2 kali.
Pelajar yang memakai kacu tidak bangkit lagi untuk melawan. Ia tampak merasakan kesakitan pada bagian mulutnya. Baru setelah itu terdengar suara-suara untuk mencegah Mil.
“Sudahlah Mil, sudah Mil,” kata suara-suara itu dari rekan-rekannya. Saat perkelahian dimulai sebagian temannya merekamnya dengan kamera Ponsel.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak Endi mengatakan, kejadian itu setelah pulang sekolah.
“Sebab pada Kamis kemarin anak-anak ujian, jadi pulangnya cepat,” kata Endi.
Endi membenarkan video yang beredar memang diambil oleh siswa yang menonton perkelahian itu. Pihaknya belum mengetahui kronologinya karena Korwil Kecamatan Tualang Disdikbud Siak sedang menyelesaikan masalah ini bersama kepala sekolah yang bersangkutan.
Sementara itu Kepala Disdikbud Siak Mahadar mengaku belum mendapatkan kronologi kejadian itu. Padahal kejadian dan videonya sudah viral di kabupaten Siak. “Ya, banyak yang ngirim videonya. Korwil kecamatan sedang menelusuri kejadian ini, saat ini Korwil sedang bersama kepala sekolahnya,” kata dia.
Mahadar sangat menyayangkan kejadian itu. Ia juga menyinggung kejadian itu terjadi di kabupaten Layak Anak. “Tak sedap kejadian itu di kabupaten layak anak ya,” kata Mahadar.**