KMSM Minta Walikota Medan Buka Titipan Proyek Ketua DPRD Medan 

KMSM Minta Walikota Medan Buka Titipan Proyek Ketua DPRD Medan 

Photo : Indra Mingka Kordinator KMSM

Medan - Koalisi Masyarakat Sipil Medan (KMSM) meminta Walikota Medan, Bobby Afif Nasution untuk membuka secara detail terkait statemennya yang menyebutkan bahwa Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, menitip proyek di Pemko Medan. Menurut KMSM, sebagai bentuk transparansi di Pemko Medan, statemen Walikota Medan itu sangat didukung. 

"Kami sangat setuju dengan statemen Pak Walikota Medan itu sebagai bentuk transparansi. Ya dibuka saja apa yang perlu, kita akan lihat apakah benar seperti itu," kata Koordinator KMSM Indra Mingka kepada wartawan di Medan, Kamis (16/3/2023). 

Indra Mingka menduga ada titipan proyek yang dilakukan Ketua DPRD Medan, Hasyim, sehingga membuat Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menjadi kesal. Maka itu, ia juga mendesak agar Walikota Medan  menjadikan persoalan titipan proyek ini menjadi  benderang. 

"Agar tak jadi fitnah bagi Ketua DPRD Medan, rasanya Walikota Medan perlu memberikan penjelasan, proyek yang mana yang manjadi titipan Ketua DPRD Medan itu," kata Indra Mingka lagi. 

Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Medan, Aulia Andri, juga menyampaikan agar Walikota Medan tidak hanya melempar isu sehingga merugikan nama baik Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim. "Ya dibuka saja yang mana titipan itu. Sehingga kan Pak Hasyim juga bisa tahu. Mungkin saja ada yang menjual nama Pak Hasyim dan itu merugikan nama baiknya," kata Aulia. 

Sebelumnya Walikota Medan Bobby Nasution menuding Ketua DPRD Medan Hasyim 'suka titip-titip'. Tudingan itu disampaikan Bobby dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemkot Medan. Hal itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya, Rabu (15/3/2023). 

Dalam video berdurasi tiga menit tersebut terlihat Bobby memimpin rapat koordinasi tersebut bersama dengan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan diduga merupakan gabungan dari beberapa rapat. Awalnya Bobby terdengar meminta agar rapat koordinasi itu tidak lama-lama, sebab tidak ada pergerakan yang memadai meskipun setiap minggu dibahas permasalahan teknis. Sehingga dia meminta kepada Sekda Kota Medan agar OPD yang tidak bisa mencapai target diberi sanksi. 

Setelah itu, Bobby menuding Ketua DPRD Medan Hasyim suka menitip dan meminta, dan hal itu diperhatikan dengan serius. Namun Bobby tidak merinci secara pasti apa yang dititip tersebut. 

"Kita terbuka saja di sini sama-sama semua, banyak yang dari titipan-titipan, tolong ya, Pak ya, ini dari Ketua DPR contohnya titip-titip seperti itu. Tolong, Pak itu diperhatiin betul-betul," ujarnya..**