Dulu Di Tutup Karena Hina Agama, Sekarang Di Duga Sarang Narkoba, Praktek Pungli, Kapolrestabes Medan Akan Lidik GT
Medan - Hiburan malam ini tak luput menjadi sorotan dan Kontraversi, dulu ditutup karena hina agama, Hiburan malam itu bernama Hollywing.
Saat itu pihak Holywings mengiklankan promo mereka dengan memberikan gratis satu botol minuman bir untuk para customer mereka bernama Muhammad dan Maria.
Promo tersebut juga menyatakan bahwa promo akan berlangsung setiap hari Kamis.
Promo tersebutlah yang membuat Hollywing tutup beberapa bulan lamanya kemudian kini berubah nama menjadi Goden Tiger namun manajememennya tetap sama.
Satpam Made yang sehari - harinya bekerja di Hollywing usai di BAP di Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara terkait hak Normatifnya menceritakan kepada awak media tentang pengalaman kerjanya menjadi satpam di Hollywing yang sekarang berubah nama menjadi Golden Tiger di Jalan Merak Jingga Kota Medan.
Made mengatakan bahwa dirinya pernah menemukan narkoba jenis ganja dan obat di Golden Tiger, dirinya juga menemukan adanya kutipan Parkir Vallet hingga sampai dirinya kebingungan untuk berobat karena tak memiliki BPJS Kesehatan saat di aniaya pengunjung hiburan malam tersebut, Kamis (9 Maret 2023)
"Dari Temuan Narkoba, kutipan Parkir Vallet, hingga aku dianiaya oleh pengunjung dan bingung terkait biaya perobatan karena tak miliki BPJS," ungkapnya
Lanjut Made, saat ini dirinya dalam proses pemeriksaan Pengawas ketenaga kerjaan, dirinya juga mempertanyakan kenapa hingga saat ini Disnaker Sumut lambat dalam menangani pengaduannya
"Di duga ada main mata dengan Owner Hiburan malam Golden Tiger karena Disnaker Sumut sudah bertemu dengan ownernya yaitu kenedy tapi tak mampu membawa data apapun tentang ketengakerjaan di hollywing padahal sebelumnya perkara saya sudah viral di media online dan katanya menjadi atensi kadis" katanya
Rahmadsyah Aktivis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) melalukan tes urine kepada pengunjung Hiburan Malam Golden Tiger yang berada di Jalan Merak Jingga Medan, apalagi Satpam Made sudah mengaku pernah mengaku menemukan Narkoba di Golden Tiger
"Pemeriksaan secara menyeluruh yaitu tempat hiburan malam Hollywing dengan pengunjung kurang lebih ratusan orang rata-rata berumur antara 20 sampai 40 tahun. Dari jumlah tersebut dilakukan harusnya BNN melaksanakan pemeriksaan urine dalam rangka perang melawan narkoba," katanya
Lanjut Rahmad kegiatan pemeriksaan test urine harus dilakukan BNN kepada pengunjung Golden Tiger apalagi ada pengakuan Made yang selama ini bekerja sebagai Satpam di Golden Tiger.
"Kegiatan ini harusnya dilakukan BNN dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba terutama oleh anak-anak muda di tempat hiburan malam," katanya
Rahmad meminta kegiatan pemeriksaan test urine tersebut terhadap tempat hiburan malam dilakukan serentak di seluruh Sumatera, apalagi di temukan ada pengunjung yang tewas karena di duga Over Dosis Narkoba
"Beberapa waktu lalu, Di Diskotik Key Garden ada pengunjung hiburan malam yang tewas karena di duga Over Dosis memakai narkoba, oleh karena itu Pengunjung hiburan malam harus di Test Urine oleh BNN agar ada efek deterrence (jera) mengingatkan para pengunjung bahwa tempat hiburan malam tidak berarti bebas dari pengawasan BNN," pungkasnya.
Kennedy Owner Hollywing yang sekarang menjadi Golden Tiger saat di konfirmasi awak media melalui pesan WA mengatakan bahwa dirinya gak ada waktu.
"Lagi gak ada waktu bang, Lagi padat jadwal saya, kalau nanti ada luang saya kabarin ya," katanya.
Kadisnaker Provsu Bapak Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si mengatakan bahwa dirinya meminta pekerja agar mengikuti proses pemeriksaan oleh Pengawas Ketenaga kerjaan
"Ikuti aja prosesnya ya bang," katanya
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda ketika dikonfirmasi terkait dugaan penyalahgunaan Narkoba di klub malam GT akan segera menindaklanjuti dugaan tersebut.
"Terimakasih infonya, akan segera kami lakukan penyelidikan ke lokasi klub malam tersebut," ujar Kapolrestabes Medan.**