"Gusur" Warga Demi Venue PON Tapi Tak Berani Gusur Bangunan Cambridge Yang Garap Sempadan Sungai

"Gusur" Warga Demi Venue PON Tapi Tak Berani Gusur Bangunan Cambridge Yang Garap Sempadan Sungai

Photo : Bangunan Cambridge yang berada di Kawasan Sempadan Sungai Babura

Medan - Sebanyak 900 personel gabungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Polri dan TNI diturunkan dalam penertiban bangunan yang berada di kawasan Velodrom di Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Areal ini ditertibkan oleh Pemprov Sumut untuk nantinya dijadikan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

"Sekitar 900 personel gabungan dikerahkan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Senin.

Valentino menyebutkan saat proses penertiban sempat terjadi aksi penolakan oleh warga dengan aksi bakar di pinggir Jalan Williem Iskandar.

Namun, personel gabungan meredam aksi penolakan warga secara persuasif sehingga tidak terjadi benturan antara warga dengan petugas.

"Pelaksanaan pembongkaran bangunan dengan menggunakan 2 unit alat berat Beko," ucapnya.

Kapolrestabes mengatakan usai penertiban, pihak Dispora Sumut melakukan pemagaran di kawasan Lapangan Tembak dan Velodrom dibantu oleh Pihak Dinas PU Pemprov Sumut.

"Situasi saat ini aman dan kondusif dan personel masih bertahan di lokasi areal yang ditertibkan," kata Valentino.

Rahmadsyah Aktivis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi mengatakan dirinya merasa heran kenapa Pemprov Sumatera Utara begitu bersemangat menggusur rakyat dengan menurunkan 900 personil demi venue PON 2024, namun lemah membongkar bangunan Cambridge yang menggarap kawasan sempadan sungai babura yang mengakibatkan sungai semakin sempit dan dangkal, Selasa (14/3/2023)

"Begitu semangatnya Pemprovsu menggusur rakyat demi Vanue PON namun lemah membongkar bangunan Cambridge yang menggarap sempadan sungai yang mengakibatkan sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan, ada apa ya?," pungkasnya.**