Kabar Politik - Sehari memasuki "minggu tenang" Pemilu 2019, beredar baleho dukungan untuk Capres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) diduga di beberapa sudut di Kota Pekanbaru.

Aksi relawan #SilentVoters ini diunggah oleh akun facebook Silvia Shanddra, Sabtu (13/04/2019). Silvia memposting sejumlah foto spanduk yang dipasang oleh 2 (orang) wanita berhijab.

"Terciduk ibu-ibu militan banget untuk Jokowi semangatnya tinggi. Sampai ikutan masang spanduk Jokowi. Salut buk, semangat terus," tulis Silvia.

Spanduk tersebut bertuliskan 'Ingat 17 April. Berikan Suara Untuk (Coblos) Mereka di TPS, bukan di Medsos. Gak usah ladeni komen negatif. Cukup (Gambar Jempol Facebook) aja'.

Dibagian bawah spanduk mereka menorehkan tagar #Coblos1xLagi_Dilayani5tahunLagi, #JanganRagu_JanganTakut_GembiraSelalu, #DalamDiam_KamiTetapMendukungMu, #SilentVoterRiau.

Di spanduk tersebut juga memuat foto Kartun Pasangan Jokowi-Maruf seolah berbicara dengan kutipan "Yok kerja pak?," dari Gambar Jokowi dan dibalas,"Mari.." oleh Gambar Kyai Maruf Amin.

Silvia juga memposting sebuah foto ya g sempat membuat heboh Pekanbaru jelang kedatangan Jokowi.

Spanduk tersebut memuat tukisan, "#PakJokowiJanganKeRiau!
Pak De yang baik.. Tolong jangan ke Riau..
Yakinlah.. Banyak yang diam-diam mendukungmu.. Yang tak ikutan *Koment* di Medsos, tapi me-*like* diri mu..".

Akun Deri Aweha Hendra, yang memasang foto profil Jokowi ikut memposting foto dan menuliskan, "#tercyduk. Silentvoters yang bikin heboh semalam".

Sebelumnya aksi serupa terjadi sebelumnya yang ditebar sehari sebelum Kampanye Jokowi ke Kota Dumai pada 25 Maret 2019 lalu, mengusung narasi agar Jokowi tidak ke Riau dan menyindir sejumlah pihak yang kerap memfitnah Mantan Walikota Solo itu.

Sayangnya hingga kini, belum satu pun relawan yang mengaku melakukan aksi tersebut.

Menanggapi dukungan relawan untuk Capres 01, Ketua DPC Projo Pekanbaru sekaligus Direktur Relawan TKD Riau H Sahrin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (13/04/2019).

"Pendukung 01 ini kan banyak sekali sungkan tampil. Medsos kan bukan ukuran untuk menentukan siapa yang menang. Selagi kata-kata di spanduknya positif, ya tak masalah kok. Sejauh ini belum ada relawan yang melapor memasang spanduk tersebut," katanya singkat.*